Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hasil Survei: 83,9% Masyarakat Dukung Putusan MK soal Larangan Polisi Duduki Jabatan Sipil
Advertisement . Scroll to see content

Samarkan Suap, Hakim PN Medan Diberi Kode Ratu Kecantikan

Rabu, 29 Agustus 2018 - 15:39:00 WIB
Samarkan Suap, Hakim PN Medan Diberi Kode Ratu Kecantikan
Petugas KPK menunjukkan barang bukti uang dugaan suap kepada hakim ad hoc Tipikor PN Medan dalam jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (29/8/2018). (Foto: iNews.id/Ilma de Sabrini).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan sandi atau kode khusus yang digunakan para tersangka kasus dugaan suap hakim di Pengadilan Negeri Medan, Sumatera Utara. Kode tersebut untuk menghindari agar praktik suap tak terendus petugas.

Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan, salah satu kode itu yakni ‘pohon’ yang berarti uang. "Ada juga kode untuk nama hakim, seperti 'Ratu Kecantikan'," kata Agus saat jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (29/8/2018).

Agus menjelaskan, kode atau sandi itu digunakan tersangka untuk menyamarkan topik pembicaraan dan identitas Merry Purba sebagai hakim ad hoc Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) di PN Medan yang menangani putusan terdakwa Tamin Sukardi.

KPK menangkap 8 orang dalam operasi senyap di Medan, Selasa (28/8/2018). Dari 8 orang itu, 4 di antaranya merupakan hakim PN Medan. Setelah melakukan gelar perkara, KPK menetapkan empat orang tersangka dalam kasus tersebut.

"Diduga sebagai penerima H (Helpandi) panitera pengganti pada PN Medan dan MP (Merry Purba) Hakim Ad hoc Tipikor. Diduga sebagai pemberi TS (Tamin Sukardi) swasta, dan HS (Hadi Setiawan) orang kepercayaan TS," kata Agus.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut