Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Profil Soeripto, Tokoh Intelijen dan Pendiri PKS yang Meninggal Dunia di Usia 89 Tahun
Advertisement . Scroll to see content

Sandiaga: Isu Mahar Politik ke PAN dan PKS Tidak Benar

Selasa, 14 Agustus 2018 - 16:49:00 WIB
Sandiaga: Isu Mahar Politik ke PAN dan PKS Tidak Benar
Sandiaga Salahuddin Uno. (Foto: iNews.id/Wildan Catra Mulia)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Sandiaga Salahuddin Uno dengan tegas membantah tuduhan yang menyebutnya telah memberikan mahar politik kepada Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Isu tersebut sebelumnya dilontarkan politikus Partai Demokrat Andi Arief, sehari sebelum Sandiaga dideklarasikan menjadi calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi Prabowo Subianto di Pemilu 2019.

“Saya membantah dan mengarisbawahi bahwa tidak benar ada yang menjadi ungkapan (mahar politik) selama ini yang ada di masyarakat. Semua memegang yang ada di transkrip dan apa yang menjadi wawancara saya,” kata Sandiaga usai melaporkan harta kekayaannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta, Selasa (14/8/2018).

Pada Rabu (8/8/2018) lalu, Andi Arief mengungkapkan kemarahannya di media sosial Twitter. Dia menyebut Prabowo sebagai “jenderal kardus” lantaran ketua umum Partai Gerindra itu lebih memilih Sandiaga daripada Agus Harimurti Yudhoyono sebagai cawapres.

Tak hanya itu, Arief juga menuduh Sandiaga telah menggelontorkan dana kepada PAN dan PKS masing-masing sebesar Rp500 miliar, ‎demi mengamankan posisi cawapres untuk mendampingi Prabowo. Tuduhan serius itu bahkan disampaikan Arief secara terang-terangan. Saat ditanya soal langkah hukum yang akan diambil untuk mengusut tuduhan Arief tersebut, Sandiaga belum mau menjawab secara spesifik.

Dia berjanji akan transparan dan terbuka terkait dana kampanye yang akan digunakannya pada Pilpres 2019. “Kami ingin pastikan apa yang akan dilakukan setelah ini, dari proses penentuan, segi perencanaan, maupun biaya kampanye, dilakukan secara transparan. Dilakukan terbuka dan secara terang-benderang,” ujar Sandi.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut