Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sandiaga Uno: Desa EMAS Dorong Kebangkitan UMKM, Perluas Skala Usaha
Advertisement . Scroll to see content

Sandiaga Uno: Format Debat 2019 Sudah Bagus, yang Sekarang Banyak Pertimbangan

Sabtu, 02 Desember 2023 - 20:15:00 WIB
Sandiaga Uno: Format Debat 2019 Sudah Bagus, yang Sekarang Banyak Pertimbangan
Sandiaga Uno berbagi pengalaman saat mengikuti debat Pilpres 2019. Dia menyebut format debat saat itu sudah bagus. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Salahuddin Uno, mengomentari terkait perubahan format debat kandidat calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) yang akan diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dia berharap debat kandidat bisa memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengetahui kualitas capres-cawapres. 

Dia lalu menceritakan pengalaman saat menjadi cawapres mendampingi Prabowo Subianto pada 2019 lalu. Saat itu, Sandiaga mengikuti debat kandidat berkali-kali sebagai cawapres.

"Saya pengalaman pernah mengikuti debat berkali-kali dan 2019 saya mengikuti format debat yaitu format antara pasangan capres dan cawapres, ada hanya antara capres dan ada hanya antara cawapres," ujarnya di depan kader PPP Makassar usai senam sehat dan pasar murah di Jalan Barukang, Kelurahan Pattingalloang, Kecamatan Ujung Tanah, Sabtu (2/12/2023).

Dia mengatakan format debat kandidat pada Pilpres 2019 sudah bagus. Sementara untuk Pilpres 2024, debat kandidat berubah dari masing-masing capres dan cawapres menjadi pasangan.

"Format yang sekarang telah melalui beberapa pertimbangan, karena yang akan dipilih itu sebuah pasangan, bukan sendiri-sendiri," kata dia.

Dia mengatakan, format debat kandidat pada Pilpres 2019 memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk melihat dan menentukan pilihannya. Sementara dengan perubahan format debat kandidat Pilpres 2024, seharusnya bisa memberikan ruang kepada masyarakat untuk mendengarkan isu-isu yang terjadi.

"Saya meyakini debat ini, kita harus berikan ruang untuk pendalaman isu-isu yang dirasakan oleh masyarakat," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) ini.

Sejumlah isu yang menarik di tengah masyarakat, kata Sandiaga, seperti harga pangan. Selain itu isu lain yakni lapangan pekerjaan dan pemerintahan bersih bebas korupsi.

"Apa isu yang ada di tengah masyarakat? yang pertama yaitu harga-harga yang dirasakan membebani, kedua lapangan kerja khususnya untuk anak muda dan ketiga pemerintahan bersih bebas korupsi," tuturnya.

Dia berharap format debat kandidat capres dan cawapres bisa memberikan ruang bagi masyarakat untuk bisa mengenal gagasan oleh masing-masing pasangan capres-cawapres.

"Debat ini adalah sebuah etalase yang terbaik untuk bisa menilai baik seorang presiden dan wakil presiden," tuturnya.

Sebelumnya, Sandiaga berharap agar Pemilu 2024 berjalan secara langsung, umum, rahasia, jujur dan adil.

"PPP tentunya menginginkan Pemilu yang Luber dan jurdil. Kebocoran data ini tentunya sangat merisaukan kita," ujarnya.

Sandiaga menyebut perlu peningkatan kewaspadaan pasca beredarnya informasi pembobolan data pemilih Pemilu. Meski meningkatkan kewaspadaan, Sandiaga meminta agar tidak ada pihak yang saling menyalahkan.

"Mari kita sikapi dengan kewaspadaan. Jangan saling menyalahkan tetapi kita perkuat," kata dia.

Dia mengatakan seharusnya pihak terkait memperkuat sistem keamanan penyimpanan data. Hal itu agar data-data Pemilu tidak disalahgunakan.

"Kita harus perkuat sehingga data-data itu tidak disalahgunakan yang akhirnya merugikan proses Pemilu itu sendiri. Siapa yang dirugikan yaitu rakyat," tuturnya.

Untuk itu, Sandiaga meminta seluruh pengurus, kader, dan simpatisan PPP untuk meningkatkan kewaspadaan. Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini mengaku tak ingin kebocoran data pemilih Pemilu berdampak negatif.

"Kita semua untuk meningkatkan kewaspadaan agar kebocoran data ini tidak berakibat negatif terhadap Pemilu yang luber dan jurdil," katanya.

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut