Sandiaga Uno Sebar Paket Bantuan untuk Yatim Piatu di Bekasi
Kemenparekraf menyebut menyiapkan sejumlah program pelatihan dan pendampingan kepada orang berkebutuhan khusus untuk merambah ke bidang ekonomi digital.
"Seperti yang saya sampaikan tadi, salah satu contohnya adalah bisnis processing outsourcing, di mana anak-anak muda yang berkebutuhan khusus, tapi mereka bisa mengartikulasikan sesuatu, seperti call center, tanpa harus melihat. Ini yang nanti akan kami coba kembangkan untuk pelatihan dan pendampingannya," ujarnya.
Pelatihan tersebut juga akan dikolaborasikan dengan pihak Sekolah Tinggi Ekonomi (STE) SEBI untuk mengembangkan mata kuliah di bidang ekonomi digital dan kreatif kepada para tuna netra.
Dalam berkomitmen untuk menciptakan 4,4, juta lapangan kerja baru di Indonesia, Sambung Sandiaga, itu termasuk di dalamnya melibatkan orang berkebutuhan khusus.
Terpisah, Ketua Dewan Pembina Yayasan Karawang-Bekasi Madani (YKBM) Ahmad Syaikhu mengharapkan agar pemerintah pusat dan daerah bisa berkolaborasi untuk lebih memperhatikan nasib penyandang disabilitas tuna netra.
"Kami mengharapkan ada terobosan dari Pak Mentwri dan Pak Pj agar bersinergi dan melakukan terobosan agar mereka tidak sekedar bisa survive saja, namun juga bisa membuat lapangan kerja baru," ujarnya.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq