Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tak Hanya Bupati Sugiri, Sekda hingga Dirut RSUD Ponorogo Juga Dibawa ke KPK
Advertisement . Scroll to see content

Satgas Pastikan Mutasi Covid-19 B1617 dari India Belum Ditemukan di Indonesia

Selasa, 20 April 2021 - 20:27:00 WIB
Satgas Pastikan Mutasi Covid-19 B1617 dari India Belum Ditemukan di Indonesia
Satgas Penanganan Covid-19 memastikan varian covid-19 B1617 dari India belum ditemukan di Indonesia. (Foto: Istimewa/Ilustrasi)
Advertisement . Scroll to see content

Edaran itu mensyaratkan pelaku perjalanan internasional membawa surat hasil PCR negatif Covid-19 dari negara asal, melakukan tes PCR dua kali serta melakukan karantina lima hari di antara dua tes PCR yang dilakukan di dalam negeri. Di samping itu, Wiku menuturkan pemerintah Indonesia akan memaksimalkan kapasitas produksi vaksin yang dimiliki oleh PT Bio Farma sehingga mampu memenuhi target vaksinasi yang sudah ditetapkan.

Pemerintah Indonesia juga sudah menerima enam juta bulk vaksin covid-19 buatan Sinovac dari China pada 18 April 2021 yang diharapkan dapat meningkatkan produksi vaksin covid-19 di Indonesia. Untuk kebutuhan vaksin jangka panjang, pemerintah Indonesia terus mendukung produksi vaksin dalam negeri dengan dasar pengembangan yang sesuai etika dan kaidah ilmiah demi mensukseskan program vaksinasi.

Pemerintah meminta kepada kelompok masyarakat yang masuk dalam prioritas vaksinasi dan dalam keadaan sehat untuk dapat ikut serta dalam program vaksinasi sehingga dapat terlindungi dari covid-19.

"Pemerintah terus memastikan vaksin yang digunakan aman, berkhasiat, halal, dan minim efek samping," ujar Wiku.

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut