Sebelum Jadi Cawapres, PPP Tantang Debat Publik Cak Imin Vs Romy
Sebenarnya, lanjut Arsul, pernah ada kesempatan pada Rommy, sapaan akrab Romahurmuziy, dan Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin, untuk berada dalam satu forum diskusi, yakni di acara Q & A (Question & Answer) Metro TV beberapa waktu lalu.
Menurut Arsul, format acara itu adalah beradu pandangan dan konsep berdasar pertanyaan dari 12 panelis, di antaranya pakar hukum Asep Iriawan, pengamat politik J Kristiadi, budayawan Sujiwo Tejo, dan peneliti LIPI Siti Zuhro.
"Cak Imin dan jajarannya menolak diadu pandangan meski sudah sama-sama sampai di Metro TV. Jadilah acara tersebut ketua umum PPP dan PKB tampil sendiri-sendiri," kata Arsul.
Sebelumnya, baik Partai Golkar maupun PDIP mulai merasa gerah dengan manuver politik Cak Imin. Selain memasangkan dirinya dengan Jokowi sebagai cawapres, muncul juga wacana lain yang memasangkan Cak Imin sebagai cawapres dengan Prabowo Subianto dan Gatot Nurmantyo. Selain itu, Cak Imin juga gencar menyosialisasikan diri sebagai cawapres Jokowi lewat berbagai deklarasi dan pembentukan posko.
Manuver ini memunculkan prahara politik di internal parpol pendukung Jokowi sebab PKB sendiri belum menyatakan sikap atau dukungan resmi terhadap Jokowi. Padahal, pembicaraan mengenai cawapres di internal koalisi pendukung Jokowi masih membahas kriteria.
Editor: Achmad Syukron Fadillah