Sejarah Bandara Kemayoran, Beroperasi Pertama Kali 6 Juli 1940
Pesawat tersebut melakukan penerbangan dari Lapangan Udara Tjililitan yang kini dikenal sebagai Halim Perdanakusuma. Sehari setelah itu pada 7 Juli 1940, pesawat serupa melakukan penerbangan Internasional dari Bandara Kemayoran menuju Australia. Hingga kemudian, pada Senin, 8 Juli 1940, Bandara Kemayoran dibuka secara resmi dan menjadi bandara internasional pertama di Indonesia.
Melansir laman PPK Kemayoran, Bandara Kemayoran juga menjadi lokasi diselenggarakannya airshow atau pameran kedirgantaraan pertama pada 31 Agustus 1940. Peristiwa tersebut bertepatan dengan hari ulang tahun ratu Belanda, Ratu Wilhelmina. Beragam pesawat koleksi KNILM dipamerkan dalam acara ini. Selain itu, pesawat-pesawat pribadi dari Aeroclub yang ada di Batavia juga turut dipajang dan meramaikan acara.
Kejayaan Bandara Kemayoran di tangan pemerintah kolonial memang tak berlangsung lama. Saat Jepang masuk dan melengserkan Belanda, Bandara Kemayoran menjadi wilayah kekuasaan tentara Jepang. Pada 9 Februari 1942, 2 unit pesawat DC-5, 2 pesawat Brewster, dan 1 pesawat F-VII terkena sasaran tembak saat perang Asia Pasifik, sehingga harus diboyong ke Australia. Pesawat-pesawat tempur milik Jepang mendominasi bandara tersebut kala pendudukannya. Beberapa pesawat yang sering terlihat adalah Navy Zero atau Mitsubishi A6M2.