Sejarah Gereja Katedral Jakarta, Pernah Jadi Lokasi Kongres Pemuda II
Pada Mei 1890 bangunan gereja roboh. Kemudian pada 1 November 1890 dilakukan pendirian gereja baru. Pendirian gereja baru tersebut ditandai dengan penandatanganan kontrak antara Monseigneur Classens dan pengusaha Leylem.
Penandatanganan kontrak tersebut terkait pembelian 3 juta batu bata untuk keperluan gereja. Pastor Antonius Dijkmans ditunjuk dan dipercaya menjadi perencana serta arsitek pembangunan gereja. Peletakan batu pertama pada 1891 menandai pembangunan gereja.
Pembangunan gereja sempat terpaksa dihentikan karena kurang biaya. Pastor Atonius kembali pulang ke Belanda lantaran sakit. Pada 1922 Pastor Antonius pun meninggal dunia. Pembangunan gereja lantas dilanjutkan insinyur M.J. Hulswit.
Pada 16 Januari 1899 batu pertama diletakkan serta diberkati. Nama Gereja Santa Maria Diangkat ke Surga diresmikan serta diberkati Mgr Edmundus Sybradus Lupen pada 21 April 1901. Gereja ini kemudian disebut Katedral karena di dalamnya terdapat Cathedra atau Takhta Uskup.
Editor: Reza Fajri