Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Duh! Kemenkes Sebut Masih Ada 36 Kecamatan Belum Punya Puskesmas 
Advertisement . Scroll to see content

Sejarah Imlek Jadi Hari Libur di Indonesia, Ada Peran Gus Dur hingga Dijuluki Bapak Tionghoa Indonesia

Minggu, 22 Januari 2023 - 06:10:00 WIB
Sejarah Imlek Jadi Hari Libur di Indonesia, Ada Peran Gus Dur hingga Dijuluki Bapak Tionghoa Indonesia
Imlek merupakan salah satu hari libur di Indonesia yang berlaku sejak tahun 2002. (Foto: MPI/Advenia E)
Advertisement . Scroll to see content

Dalam Jurnal Syntax Idea (2020) bertajuk “Pengaruh Kebijakan Pemerintah Terhadap Pola Hidup Etnis Tionghoa (Fokus Penelitian Pasca Kemerdekaan)” disebutkan Gus Dur kala itu mengajukan sebuah konsep bangsa Indonesia nonras. Di saat yang bersamaan, dia juga mengkritisi penduduk asli Indonesia yang justru memiliki sikap tidak adil, tidak jujur, dan merusak kalangan etnis Tionghoa.

Melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 6 Tahun 2000, Gus Dur mencabut Inpres Nomor 14 Tahun 1967 produk Orde Baru. Dia berhasil mengembalikan kesejahteraan masyarakat Tionghoa.

Mereka pun dapat menjalankan aktivitas keagamaannya seperti biasa dan dapat memperjuangkan hak-hak sipilnya. Tak heran jika Gus Dur dijuluki sebagai Bapak Tionghoa Indonesia.

Tepat pada 9 April 2001, Gus Dur menetapkan tahun baru Imlek sebagai hari libur. Namun, sifatnya masih fakultatif. Artinya, libur hanya berlaku bagi mereka yang merayakan Imlek. Setahun setelahnya, Imlek baru ditetapkan sebagai hari libur nasional lewat keputusan Presiden Megawati. 

Menyoal gagasan nonras yang pernah diutarakan Gus Dur, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membuat UU (Undang-Undang) No.12 Tahun 2006 tentang kewarganegaraan Indonesia. Di dalamnya, tertulis jelas di Indonesia hanya terdapat WNI dan WNA, serta tidak ada lagi istilah pribumi dan nonpribumi.

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut