Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Indonesia Tak Punya Mekanisme Terima Pengungsi Gaza melalui Penerbangan Carter
Advertisement . Scroll to see content

Sejarah Nenek Moyang Bangsa Indonesia dan 4 Teori Asal-Usulnya

Sabtu, 07 Januari 2023 - 17:05:00 WIB
Sejarah Nenek Moyang Bangsa Indonesia dan 4 Teori Asal-Usulnya
sejarah nenek moyang bangsa Indonesia (freepik)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Apakah kalian tahu sejarah nenek moyang bangsa Indonesia? Ternyata, ada beberapa teori yang menjelaskan terkait hal ini. Apa kesimpulan dari asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia?

Sebagian besar penduduk Indonesia termasuk ke dalam ras Austronesia maupun rumpun Melayu. Namun banyak yang mengatakan bahwa nenek moyang kita berasal dari Cina, ada juga yang mengatakan nenek moyang kita berasal dari Melayu, Taiwan bahkan dari Afrika.

Kedatangan nenek moyang bangsa Indonesia membawa banyak perubahan penting terhadap corak kehidupan penduduk asli. Merekalah yang memperkenalkan cara untuk bercocok tanam, berburu, menangkap ikan, dan cara untuk memelihara hewan seperti kerbau, sapi, kuda, babi, dan sebagainya.

Apa Saja Teori Asal-Usul Nenek Moyang Indonesia?

a.Teori Nenek Moyang Bangsa Indonesia Berasal dari Asia (Teori Yunan)

Beberapa ahli menyatakan bahwa sejarah nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari daerah-daerah di Asia, di antaranya adalah:

>Prof. Dr. H. Kern yang menyatakan bahwa bangsa Indonesia berasal dari daerah Campa, Kochin (Cina) dan Kamboja. Pendapat Kern ini didukung karena adanya persamaan bahasa yang digunakan di daerah tersebut dengan bahasa di Kepulauan Indonesia.

>Van Heine Geldern menyatakan bahwa bangsa Indonesia berasal dari daratan Asia. Hal ini didasarkan karena adanya peninggalan artefak-artefak yang ditemukan di Indonesia memiliki banyak kesamaan dengan artefak yang ditemukan di daratan Asia.

>Drs. Moh. Ali yang menyatakan bahwa bangsa Indonesia berasal dari Yunan (Cina Selatan). Kemudian, mereka menyebar ke arah Selatan hingga akhirnya datang ke Indonesia akibat terdesak oleh bangsa-bangsa yang lebih kuat.

>Dr.Branders menyatakan bahwa suku-suku yang mendiami Kepulauan Indonesia memiliki banyak persamaan dengan bangsa-bangsa yang bermukim di sebelah Utara Pulau Formosa (Taiwan), sebelah Barat pulau Madagaskar dan sebelah Timur hingga ke tepi Barat Amerika.

b.Teori Nusantara

Teori Nusantara menyatakan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia bukan berasal dari luar negeri, melainkan dari Nusantara sendiri. Hal ini dinyatakan berdasarkan pada kenyataan bahwa fosil manusia purba dan artefak lebih banyak ditemukan di Indonesia sendiri dibandingkan dengan wilayah lainnya di Asia.
Menurut teori Nusantara juga menyatakan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia telah hidup dan berkembang di Nusantara sendiri. Teori ini didukung oleh J. Crawford, K. Himly dan Sutan Takdir Alisjahbana.

Teori ini juga dilandasi oleh beberapa argumen, seperti Bangsa Melayu merupakan bangsa yang berperadaban tinggi. Peradaban ini tidak mungkin dapat dicapai apabila tidak melalui pengembangan dari kebudayaan sebelumnya.

Bahasa Melayu memang memiliki kesamaan dengan bahasa Campa (Kamboja), namun persamaan ini hanyalah satu kebetulan. Adanya kemungkinan bahwa orang Melayu adalah keturunan dari Homo Soloensis dan Homo Wajakensis. Kemudian, perbedaan bahasa antara Austronesia yang berkembang di Nusantara dengan bahasa Indo-Eropa yang berkembang di Asia Tengah

c.Teori Out of Taiwan

Teori ini berpendapat sejarah nenek moyang bangsa Indonesia bukan berasal dari daratan Cina, melainkan dari Taiwan. Teori ini didukung oleh Harry Truman Simanjuntak. Serta menurut pendekatan linguistik, dijelaskan bahwa  dari keseluruhan bahasa yang dipergunakan oleh suku-suku di Nusantara memiliki rumpun yang sama, yaitu Austronesia. 

Akar dari keseluruhan cabang bahasa yang digunakan oleh leluhur yang menetap di Nusantara berasal dari rumpun Austronesia di Formosa atau dikenal dengan rumpun Taiwan. Selain itu, riset genetika yang dilakukan pada ribuan kromosom tidak menemukan kecocokan pada pola genetika dengan wilayah Cina.

d.Teori Out of Africa

Teori ini menyatakan bahwa manusia modern yang hidup saat ini berasal dari Afrika. Teori ini didasari oleh ilmu genetika melalui penelitian DNA mitokondria gen perempuan dengan gen laku-laki.

Max Ingman ahli dari Amerika Serikat berpendapat bahwa manusia modern yang ada saat ini berasal dari Afrika dengan kurun waktu antara 100-200.000 tahun.  Dari hasil penelitiannya, Max juga menyatakan bahwa manusia Afrika melakukan migrasi ke luar Afrika diperkirakan berlangsung antara 50.000-70.000 tahun lalu dengan tujuan menuju ke Asia Barat melalui jalur yang mengarah ke Lembah Sungai Nil dan melintasi Semenanjung Sinai lalu ke Utara melewati Arab Levant dan yang kedua melewati jalur Laut Merah.

Setelah memasuki Asia, beberapa kelompok dari mereka tinggal sementara di Timur Tengah, sedangkan kelompok lainnya melanjutkan perjalanan dengan menyusuri pantai Semenanjung Arab menuju ke India, Asia Timur, Indonesia, dan bahkan hingga ke Barat Daya Australia.

Sejarah Nenek Moyang Bangsa Indonesia

Sejarah nenek moyang bangsa Indonesia dimulai dengan persebaran nenek moyang bangsa Indonesia.

Persebaran Nenek Moyang Bangsa Indonesia

Asal usul persebaran nenek moyang bangsa Indonesia tidak terlepas dari banyaknya penemuan manusia purba. Walaupun Homo Erectus dan Homo Wajakensis Pernah tinggal dan hidup di Indonesia, ada juga yang menduga bahwa keduanya bukanlah nenek moyang bangsa Indonesia

 Demikian pula dengan Australomelanesid yang diragukan sebagai nenek moyang bangsa Indonesia. Ada beberapa dugaan asal-usul bangsa Australomelanesid, seperti:

>Pertama, keturunan langsung dari Homo Wajakensis. Dugaan ini didasari atas pewarisan ciri-ciri fisik ragawi. Maka dari itu Austromelanesoid adalah bangsa asli Nusantara.

>Kedua, keturunan Proto Australoid yang berpindah dari sekitar Laut Tengah dan pernah tinggal di India sebelum hadirnya bangsa Dravida. Namun sebagian besar dari mereka terdesak ke pegunungan menjadi kasta rendah dan sebagian lagi bergeser ke Timur termasuk ke Nusantara bahkan ada juga yang sampai ke Australia.

Tahap-tahap perpindahan dan persebarannya nenek moyang bangsa Indonesia, di antaranya adalah : 

a.Periode I
Periode I ini berlangsung sekitar tahun 1500 SM dan sering disebut sebagai perpindahan bangsa Proto Melayu atau Melayu Tua. Proto Melayu ini diduga berasal dari Yunnan (Cina Selatan). Mereka pindah ke Indonesia melalui dua jalur, seperti berikut 

>Jalur Selatan melalui Thailand-Selat Malaka dan masuk ke Indonesia
>Jalur Timur melalui Vietnam-Taiwan-Filipina dan masuk ke Indonesia dari arah Utara

Mereka datang dengan membawa kebudayaan Baru Baru atau biasa dikenal dengan zaman Neolitikum. Berdasarkan temuan persebaran kebudayaan neolitikum ini, bangsa Melayu Austronesia atau Proto Melayu telah memasuki Indonesia dan menyebar merata di seluruh bagian Indonesia. Selanjutnya, ada yang berbaur dengan penduduk sebelumnya,  yaitu Australomelanesid.

b.Periode II

Periode II ini berlangsung sekitar tahun 300 SM. Bangsa Melayu Austronesia gelombang II sering juga disebut dengan Deutero Melayu atau Bangsa Melayu Muda. Mereka juga diduga berasal dari Dongson (Vietnam).

Dugaan tersebut didukung dengan adanya persamaan teknologi barang-barang yang mereka hasilkan. Mereka juga datang dengan membawa kebudayaan logam sehingga Indonesia memasuki masa perundagian.

Itulah penjelasan tentang perjalanan dan teori-teori sejarah nenek moyang bangsa Indonesia yang dapat menambah wawasan pengetahuan sosial kalian. Bagaimana menurutmu?

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut