Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Puncak Gunung Fuji Diselimuti Salju, 2 Pekan Lebih Cepat dari Tahun Lalu
Advertisement . Scroll to see content

Sejarah Opor Ayam yang Jadi Hidangan Wajib saat Lebaran Idul Fitri, Ini Asal Usulnya

Sabtu, 22 April 2023 - 07:02:00 WIB
Sejarah Opor Ayam yang Jadi Hidangan Wajib saat Lebaran Idul Fitri, Ini Asal Usulnya
Sejarah Opor Ayam (foto: @agustialidya88)
Advertisement . Scroll to see content

Akulturasi budaya dalam hidangan opor ayam ini tampak dari modifikasi masakan asal India berupa kari dengan menu gulai yang khas dari Arab yang khas. Maka terjadilah akulturasi budaya hidangan yang cocok dengan lidah orang Indonesia.

Selain dari Arab dan India, ternyata juga terdapat pengaruh budaya dari China dalam hidangan opor ayam. Opor ayam akan lebih cocok dimakan dengan pelengkap berupa lontong. Jika dilihat dari sejarahnya, bentuk lontong yang bulat dan lonjong itu berasal dari Cina dan diadaptasi dari tradisi Cap Go Meh.

Dalam budaya Jawa khususnya di Solo, makanan wajib saat Lebaran adalah lontong opor bubuk dele. Terdiri dari potongan lontong yang disiram oleh kuah opor, sambal goreng (daging sapi/ayam giling yang dibentuk bulat-bulat kecil), potongan ayam kampung, dan taburan bubuk kedelai putih yang menjadi pelengkap.

Taburan bubuk kedelai putih inilah yang menjadikan hidangan opor ayam semakin spesial. Dele atau bubuk kedelai akan membuat kuah opor semakin kental dan gurih. Hmm, enak sekali bukan?

Nah, semoga sejarah opor ayam bisa menambah keceriaan kamu di momen Lebaran ini ya!

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut