Sejarah Qurban, Ternyata Sudah Ada sebelum Agama Islam Datang
JAKARTA, iNews.id - Sejarah qurban penting untuk diketahui umat Muslim. Terlebih, Iduladha dirayakan masyarakat Indonesia pada Kamis (29/6/2023). Berikut kisah lengkapnya.
Melansir buku 'Tuntunan Berkurban & Menyembelih Hewan' karya Ali Ghufron, ritual qurban ternyata sudah ada sebelum agama Islam datang. Bahkan, di zaman Nabi Adam AS, ritual kurban sudah dilakukan.
Saat itu, Qabil dan Habil, dua putra Nabi Adam sama-sama melakukan qurban. Hal ini tertuang dalam Alquran surat Al-Maidah ayat 27 yang berbunyi
Arab: ۞ وَاتْلُ عَلَيْهِمْ نَبَاَ ابْنَيْ اٰدَمَ بِالْحَقِّۘ اِذْ قَرَّبَا قُرْبَانًا فَتُقُبِّلَ مِنْ اَحَدِهِمَا وَلَمْ يُتَقَبَّلْ مِنَ الْاٰخَرِۗ قَالَ لَاَقْتُلَنَّكَ ۗ قَالَ اِنَّمَا يَتَقَبَّلُ اللّٰهُ مِنَ الْمُتَّقِيْنَ
Latin: Watlu ‘alaihim naba'abnai ādama bil-ḥaqqi iż qarrabā qurbānan fa tuqubbila min aḥadihimā wa lam yutaqabbal minal-ākhar(i), qāla la'aqtulannak(a), qāla innamā yataqabbalullāhu minal-muttaqīn(a).
Artinya: Bacakanlah (Nabi Muhammad) kepada mereka berita tentang dua putra Adam dengan sebenarnya. Ketika keduanya mempersembahkan kurban, kemudian diterima dari salah satunya (Habil) dan tidak diterima dari yang lain (Qabil). Dia (Qabil) berkata, “Sungguh, aku pasti akan membunuhmu.” Dia (Habil) berkata, “Sesungguhnya Allah hanya menerima (amal) dari orang-orang yang bertakwa.