Sejarah Sumpah Pemuda, Lahirnya Semangat Persatuan dan Kesatuan
Namun sebelum itu, para pemuda ara pemuda mengadakan pertemuan terlebih dahulu untuk membahas susunan acara, panitia, waktu, tempat hingga biaya. Pertemuan tersebut terjadi pada 3 Mei dan 12 Agustus 1928.
Dari sana, terbentuk susunan kepanitian untuk Kongres Pemuda Kedua, yang terdiri dari:
Ketua : Sugondo Djojopuspito (PPPI)
Wakil Ketua : R.M. Djoko Marsaid (Jong Java)
Sekretaris : Muhammad Yamin (Jong Sumatranen Bond)
Bendahara : Amir Sjarifudin (Jong Bataks Bond)
Pembantu I : Johan Mahmud Tjaja (Jong Islamieten Bond)
Pembantu II : R. Katja Soengkana (Pemoeda Indonesia)
Pembantu III : R.C.L. Sendoek (Jong Celebes)
Pembantu IV : Johannes Leimena (Jong Ambon)
Pembantu V : Mohammad Rochjani Su’ud (Pemoeda Kaoem Betawi)
Sementara itu, biaya yang dibutuhkan untuk acara tersebut akan dibebankan kepada organisasi-organisasi pemuda yang mengikuti kongres.
Adapun tiga tempat yang dipilih untuk menyelenggarakan kongres adalah Katholieke Jongenlingen Bond, Oost Java Bioscoop, dan Indonesische Clubgebouw.