Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Update Korban Longsor Cilacap, 3 Jenazah Kembali Ditemukan Total 16 Tewas
Advertisement . Scroll to see content

Sejumlah Daerah Berpotensi Dilanda Banjir Senin 19 Juli, BNPB Minta Warga Waspada

Senin, 19 Juli 2021 - 02:54:00 WIB
Sejumlah Daerah Berpotensi Dilanda Banjir Senin 19 Juli, BNPB Minta Warga Waspada
Kondisi banjir yang merendam ribuan rumah di sejumlah kecamatan di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Kamis (15/7/2021). (FOTO: ANTARA/HO-BPBD Kapuas Hulu)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Sejumlah daerah di Tanah Air berpotensi dilanda banjir, Senin (19/7/2021). Direktorat Peringatan Dini BNPB telah mengidentifikasi sejumlah wilayah dengan status "waspada" banjir di wilayah administrasi kabupaten dan kota hingga kecamatan.

Dari analisis yang dilakukan, BNPB menginformasikan, seperti Kabupaten Bogor, Ciamis, Cianjur, Tasikmalaya, Kota Bogor dan Pangandaran di Provinsi Jawa Barat yang berstatus waspada banjir.

Selanjutnya, Cilacap dan Banyumas di Provinsi Jawa Tengah dan Donggala di Sulawesi Tengah juga berada pada status sama.

Wilayah-wilayah lain yang berstatus waspada banjir tersebut dapat dipantau pada tautan "http://bit.ly/DiseminasiPD_19Juli2021"

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, potensi bencana tersebut diperoleh berdasarkan analisis inaRISK dan analisis data impact based forecast dari BMKG.

Muhari menyebutkan, sejumlah wilayah tersebut termasuk daerah dengan catatan historis banjir tertinggi berdasarkan Data dan Informasi Bencana Indonesia (DIBI).

“Berkaitan dengan itu, BNPB meminta pemerintah daerah yang telah teridentifikasi untuk mengambil langkah-langkah antisipasi dan kesiapsiagaan,” katanya, Minggu (18/7/2021) malam.

Beberapa langkah antisipasi yang perlu dilakukan yakni, pertama, memantau kondisi terkini lapangan dan menyebarkan informasi peringatan (curah hujan, tinggi muka air) dan potensi wilayah terdampak.

Kedua, berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait dalam penyiapan tim siaga bencana dan sumberdaya.

Ketiga, mengidentifikasi tempat pengungsian termasuk infrastruktur pengungsian sesuai protokol kesehatan.

Keempat, mengidentifikasi kebutuhan logistik dan peralatan. Kelima, memastikan alat peringatan dini berfungsi dengan baik, dan keenam memastikan ketersediaan rambu dan jalur evakuasi.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut