Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kasus Covid-19 Naik Lagi di Indonesia, Anak-Anak Paling Rentan!
Advertisement . Scroll to see content

Selain Indonesia, Ini Negara-Negara yang Sudah Membuka Sekolah Tatap Muka

Selasa, 07 September 2021 - 17:47:00 WIB
Selain Indonesia, Ini Negara-Negara yang Sudah Membuka Sekolah Tatap Muka
Ilustrasi Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Inggris. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pandemi Covid-19 yang melanda dunia membuat pembatasan di segala sektor, termasuk sektor pendidikan. Banyak negara yang harus menutup Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dan membukanya kembali seiring dengan penurunan kasus.

Ada pula yang memilih memberlakukan sekolah online lagi saat kasus Covid-19 ditemukan atau meningkat. Kebijakan menerapkan PTM dan sekolah online disesuaikan dengan kondisi penyebaran Covid-19 di negara-negara tersebut. Ada pula yang memilih menerapkan langsung keduanya.

Seperti halnya Indonesia, negara-negara lain yang menggelar PTM juga menerapkan syarat protokol kesehatan ketat untuk mencegah penyebaran Covid-19. Syarat itu di antaranya penggunaan masker dan menjaga jarak.

Berikut negara-negara yang sudah membuka sekolah tatap muka di tengah pandemi Covid-19:

Malaysia

Malaysia membuka PTM pada April 2021. Ini menjadi yang pertama kali bagi negara yang berbatasan langsung dengan Indonesia itu membuka sekolah setelah gelombang ketiga kasus Covid-19. 

Sejumlah tetangga dan polisi mendatangi rumah dua anak yang diracuni ayahnya di Kampung Karajan, Desa Citalang, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta. (Foto: iNews.id/Didin Jalaludin) 
Sejumlah tetangga dan polisi mendatangi rumah dua anak yang diracuni ayahnya di Kampung Karajan, Desa Citalang, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta. (Foto: iNews.id/Didin Jalaludin) 

Siswa menerapkan protokol kesehatan selama berada di sekolah, seperti menggunakan masker, face shield serta menjaga jarak. Namun sekolah di Malaysia kembali memberlakukan pembelajaran secara online hingga Agustus 2021 karena kasus kematian Covid-19 yang mencapai rekor harian.

Thailand

Sejak Juli 2020, Thailand telah memberlakukan pembelajaran tatap muka. Sekolah dibuka dengan menerapkan protokol kesehatan seperti pemeriksaaan suhu tubuh dan penggunaan bilik sebagai pemisah jarak di dalam ruang kelas. Namun, pada April 2021, Thailand kembali memberlakukan pembelajaran secara online setelah gelombang ketiga kasus Covid-19.

Sekolah tatap muka di Thailand (Foto: Reuters)
Sekolah tatap muka di Thailand (Foto: Reuters)

Australia

Pembelajaran tatap muka  (PTM) di Australia sempat dibuka, ditutup dan dibuka kembali. Pada tahun 2020, sekolah benar-benar ditutup. Setelah itu sekolah dibuka perlahan, dengan kondisinya masih online. Pada Juni 2021, sudah diberlakukan sekolah tatap muka. PTM di Autsralia tergantung situasi Covid-19, apabila kondisi mengkhawatirkan maka pihak pemerintah Australia langsung menutup sekolah.

Amerika Serikat

Pada Januari 2021, PTM di Amerika Serikat sudah mulai diberlakukan. Namun demikian, orang tua diberikan pilihan apa anaknya tetap melaksanakan sekolah secara online atau belajar tatap muka. Pembelajaran tatap muka dilaksanakan pada Senin, Selasa, Kamis, dan Jumat.

Hari Rabu tetap melaksanakan sekolah online secara full. Setiap bulan, orang tua disurvei oleh pihak sekolah mengenai perkembangan anak.

Inggris

PTM di Inggris dilakukan sesuai situasi Covid-19. Pada Maret 2020, Inggris melakukan lockdown dan seluruh aktivitas ekonomi serta sekolah ditutup. Setelah beberapa bulan kasus Covid-19 menurun, Inggris membuka lockdown dan sekolah. 
Hingga akhirnya pada Maret 2021, sekolah dibuka. 

Sekolah-sekolah di Inggris memperbanyak kegiatan belajar di luar ruangan. Hal itu dilakukan agar murid tidak cepat merasa bosan dan mengurangi risiko penularan Covid-19.

Editor: Maria Christina

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut