Selamat! Siswa Indonesia Raih 2 Medali Perak dan 2 Perunggu Olimpiade Kimia Dunia

JAKARTA, iNews.id - Prestasi membanggakan diraih oleh siswa Indonesia pada ajang Olimpiade Kimia Internasional atau International Chemistry Olympiad (IChO) ke-57 di Dubai, Uni Emirat Arab. Empat siswa terbaik di bidang kimia yang dikirim Kemendikdasmen melalui Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) ini berhasil membawa pulang dua medali perak dan dua medali perunggu.  

Medali perak diraih oleh Muhammad Clerisyad Atthahirzi dari SMA Al Wafi IBS Bogor dan Sultan El Shirazy dari SMA Negeri 17 Palembang.

Baca Juga

Skandal Korupsi Uni Eropa Bisa Jatuhkan Presiden Komisi Eropa Ursula Von Der Leyen

Sementara untuk medali perunggu direbut oleh Darren Mikael Chauhari dari SMAS 1 Kristen BPK Penabur Jakarta dan Bramantyo Abimanyu dari SMA Labschool Kebayoran Jakarta. 

"Selamat kepada adik-adik atas torehan dua medali perak dan dua medali perunggu pada ajang IChO,” kata Kepala Puspresnas Kemendikdasmen, Maria Veronica Irene Herdjiono, dikutip Minggu (20/7/2025).

Baca Juga

SD di Kawasan Padat Penduduk di Malang Ini Hanya Dapat 2 Siswa Baru, kok Bisa?

Irene melanjutkan, para siswa sebelumnya telah dipersiapkan dengan tiga kali tahapan pembinaan yang difasilitasi oleh Puspresnas. Mereka telah melalui proses yang sangat panjang sebelum mendapatkan hasil ini.

Selama jalannya kompetisi, keempat siswa didampingi oleh Tim Pembina IChO dari Institut Teknologi Bandung (ITB) yaitu Deana Wahyuningrum, Fainan Failamani dan Rindia Maharani Putri. Deana Wahyuningrum selaku Koordinator Pembina IChO, mengungkapkan jalannya kompetisi IChO 2025 berlangsung ketat.

“Persaingannya tahun ini memang ketat. Alhamdulillah anak-anak bisa bersaing dengan tim dari seluruh dunia. Saya yakin anak-anak Indonesia ke depannya bisa lebih baik lagi,” ujar Deana.  

Peraih medali Perak IChO, Muhammad Clerisyad Atthahirzi merasa terharu mendapat medali perak di ajang IChO 2025. 

“Soal-soalnya penuh dengan tantangan. Senang sekali akhirnya bisa dapat medali perak. Selain itu, saya sangat bersyukur dapat pengalaman banyak sejak dari pembinaan hingga ke ajang internasional,” ucap Clerisyad. 

Peraih medali perak lainnya, Sultan El Shirazy dari SMA Negeri 17 Palembang, mengaku bersyukur bisa mendapatkan kesempatan kembali mengharumkan nama Indonesia di ajang IChO. Pada tahun 2024, Sultan juga merupakan peraih medali perunggu IChO.

International Chemistry Olympiad (IChO) merupakan kompetisi kimia tingkat dunia untuk siswa di tingkat sekolah menengah. Negara-negara di seluruh dunia mengirimkan tim yang terdiri atas empat siswa untuk diuji pengetahuan dan keterampilan di bidang kimia.

IChO tahun ini berlangsung di Dubai, Uni Emirat Arab pada 5-14 Juli 2025 dan diikuti 354 siswa dari 90 negara.

Editor: Reza Fajri