Sembuh dari Covid-19, Menag Fachrul Razi Sudah Kembali ke Rumah
JAKARTA, iNews.id - Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi dinyatakan sembuh dari infeksi virus Corona (Covid-19). Menag juga diperkenankan kembali ke rumahnya.
Staf Khusus Menteri Agama, Kevin Haikal mengonfirmasi soal kesembuhan Fachrul Razi. Menag dirawat di Rumah Sakit Bunda, Menteng, Jakarta sejak 20 September 2020.
"Alhamdulillah, kemarin sore, (Rabu) 30 September, Menag sudah dinilai sembuh sehingga bisa kembali pulang. Menag mengaku senang dan bersyukur kepada Tuhan atas kesembuhannya," ujarnya di Jakarta, Kamis (1/10/2020).
Menag, menurut Kevin, menyampaikan terima kasih atas dukungan dan doa dari banyak pihak yang telah dipanjatkan untuk kesembuhannya. Menag juga mengapresiasi dukungan dan kerja profesional tenaga medis.
"Menag menitip salam dan mengucapkan terima kasih atas kerja profesional tenaga medis yang sangat luar biasa selama dalam perawatan," ujarnya.
Kevin mengatakan, Menag juga menyampaikan terima kasih atas doa-doa yang disampaikan. "Mulai dari Bapak Presiden, Wakil Presiden, para teman menteri, kepala lembaga, Wamenag dan semua jajaran Kementerian Agama. Termasuk juga terima kasih kepada para tokoh agama dan masyarakat," tuturnya.
Menag, Kevin mengungkapkan, saat ini masih akan menjalani pemulihan di rumah hingga beberapa hari ke depan. Mengenai pelaksanaan tugas di Kementerian Agama masih dijalankan Wakil Menteri Agama beserta para pejabat Eselon I.
Kevin menambahkan, menag juga mengajak masyarakat Indonesia untuk terus menjaga kesehatan dengan baik dan tetap mematuhi protokol kesehatan. Dirawat karena Covid-19 telah memberi pengalaman dan pelajaran kesehatan sangat penting dan harus dijaga.
"Sekali lagi, terima kasih atas doa dan dukungannya. Mohon tetap patuhi protokol kesehatan. Mohon doa juga agar Menag lekas pulih secara total, ucap Kevin menyampaikan pesan Menag.
Menag Fachrul Razi terkonfirmasi positif COvid-19 setelah menjalani tes swab pada 17 September 2020. Setelah itu, dilakukan penelusuran kontak (tracing) terhadap keluarga dan para pihak yang sempat berinteraksi. Setidaknya ada 48 orang hasil tracing yang telah dilakukan pemeriksaan swab dan semuanya negatif.
Editor: Djibril Muhammad