SEMPU Tulang Punggung Komando Sektor Timur UNIFIL
Sony juga menyampaikan dirinya akan melaporkan kepada Force Commander UNIFIL untuk segera mendukung berbagai kekurangan yang ada saat ini.
Lulusan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) tahun 2014 ini melanjutkan, Dansektor menekankan agar seluruh anggota Satgas untuk lebih berhati-hati saat melaksanakan kegiatan di luar.
Apalagi saat ini berlangsung cuaca ekstrem sehingga jalan banyak tertutup salju dan jarak pandang pun terbatas. Untuk itu, ditekankan kepada semua prajurit agar menunda atau membatalkan operasi demi keselamatan.
Sementara itu, di tempat sama Wakil Komandan Sektor Timur (DCO Seceast) Kolonel Inf Ahmad Hadi Al Jufri meminta kepada Dansatgas MPU agar berbagai perlengkapan dan peralatan yang ada dapat dipelihara dan dipergunakan dengan sebaik-baiknya, termasuk membangun komunikasi dan silturahmi yang harmonis baik antar kontingen maupun dengan masyarakat Lebanon.
“Sebagai duta bangsa Indonesia, seluruh Kontingen Garuda telah bertekad untuk menjalankan kepercayaan yang diberikan negara ini dengan sebaik-baiknya, yaitu dengan senantiasa bersikap profesional serta merengkuh dan mengayomi seluruh warga masyarakat di sektor masing-masing,” tegas pria yang akrab dipanggil Jufri ini.
Rangkaian inspeksi Dansektor diakhiri dengan kembali ke Markas SEMPU untuk foto bersama dengan prajurit dan menuliskan kata kenangan. Sebelum meninggalkan UNP 7-3, Losada menerima plakat dan miniatur Kujang sebagai kenang-kenangan dari seluruh prajurit SEMPU.
Selain Wadansektor Timur, hadir para Komandan satuan yang bermarkas di UNP 7-3 di antaranya, Komandan Kontingen Zeni Kamboja Kolonel Khan Rithy Morn, Dansatgas Yonmek XXIII-M/UNIFIL Letkol Inf Arfa Yudha, Komandan Tim OGL (Observer) Mayor Ivar dan Maj Toen Nesser, Komandan Seceast Task Force Bravo Lettu Inf Bayu Pamungkas serta perwira staf SEMPU.
Editor: Zen Teguh