Sepakat dengan Kritik Mega-SBY, Fahri: Pak Prabowo Harus Lebih Aktif
“Jangan terlalu sering absen. Jadi harus men-challenge Pak Jokowi melakukan apa, bilang ini datanya enggak benar,” ujar dia.
Menurut Fahri, banyak hal yang bisa menjadi modal penantang petahana untuk bisa diangkat dan kemudian dikritisi. Dia mencontohkan soal dana bantuan sosial korban bencana alam di NTB dan seleksi CPNS bagi tenaga honorer K2.
“Banyak data yang harusnya calon penantang ini aktif. Karena itu tim di sekitarnya ini harus menyuplai secara aktif apa yang diperlukan, data yang diperlukan, semuanya harus aktif,” tutur Fahri.
Dia melihat sejauh ini Sandiaga Uno yang kerap muncul di masyarakat. Jadi, kata dia, sosok penantang petahanan justru terkesan Sandiaga. Padahal menurut Fahri, posisi wakil presiden hanya peran pengganti, sementara super star-nya antara Jokowi dengan Prabowo.
“Saya kira ini yang harus di-manage. Jadi tantangan Bu Mega dan komentar Pak SBY penting bagi kubu penantang untuk meningkatkan modus dari pertarungan ini agar lebih efektif,” kata dia.
Editor: Khoiril Tri Hatnanto