Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pramono Yakin Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Terinspirasi Tontonan Medsos, Bukan Bullying
Advertisement . Scroll to see content

Serahkan DVR CCTV ke Polres Jaksel, Chuck Putranto Disemprot Ferdy Sambo

Senin, 28 November 2022 - 15:42:00 WIB
Serahkan DVR CCTV ke Polres Jaksel, Chuck Putranto Disemprot Ferdy Sambo
Ferdy Sambo sempat semprot Chuck Putranto karena serahkan DVR CCTV ke Polres Jaksel. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Saksi sekaligus terdakwa kasus obstruction of justice kematian Brigadir J, Chuck Putranto menceritakan detik-detik dia disemprot Ferdy Sambo. Hal itu terjadi saat dia melaporkan telah menyerahkan DVR CCTV Kompleks Polri Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan ke Polres Jakarta Selatan.

Chuck awalnya mengatakan, DVR CCTV di Kompleks Polri Duren Tiga itu diserahkannya ke Polres Jakarta Selatan pada Minggu tanggal 10 Juli 2022. Pada esok harinya, dia dipanggil Ferdy Sambo ke ruangannya dan ditanyai soal DVR CCTV di komplek rumahnya. Saat itu Chuck menyebut DVR tersebut telah diserahkannya ke Polres Jakarta Selatan.

"Beliau sudah nada tinggi, beliau tanya perintah siapa untuk diserahkan ke Polres Jakarta Selatan? Saya hanya menjawab siap," ujar Chuck menirukan perkataan Sambo di persidangan, Senin (28/11/2022).

Dia menerangkan, Sambo memerintahkan dia mengambil, melihat, dan menyalin rekaman CCTV tersebut. Saat dia menanyakan perbuatan tersebut apakah boleh dilakukan, dia justru kembali disemprot oleh Ferdy Sambo.

"Saya tanyakan, mohon izin Jenderal apakah tidak apa-apa untuk dicopy dan dilihat?' Jangan banyak tanya kamu, lakukan saja, kalau ada apa-apa, saya yang bertanggung jawab. Kemudian beliau sampaikan kalau penyidik tanya baru serahkan," kata Chuck menirukan percakapannya dengan Sambo.

"Kalau penyidik tanya baru serahkan, waktu itu penyidiknya siapa? Jadi artinya saudara disuruh ambil kembali?," tanya hakim.

"Polres Jakarta Selatan yang mulia. Betul yang mulia, saya ambil kembali," jawab Chuck.

Menurut Chuck, dia menghubungi AKP Samual untuk mengambil kembali DVR CCTV tersebut. AKP Samual kala itu hendak berangkat ke Jambi sehingga dia pun menemui Hendra Kurniawan hingga akhirnya dia mengambil DVR CCTV tersebut pada penyidik.

Namun, dia tak mengenal penyidik tersebut yang hanya menyerahkan DVR tersebut begitu saja.

"Kemudian saya taruh di dalam mobil yang mulia, sembari saya kembali ke kantor. hanya saja kan tidak berani melaksanakan (membongkar isi DVR), belum berani melaksanakan karena saya tidak mengerti," tuturnya.

Chuck lalu menyerahkan DVR CCTV tersebut ke Baiquni. Chuck juga bercerita pada tanggal 8 Juli 2022 usai kematian Brigadir J, dia juga sempat disemprot lagi oleh Ferdy Sambo.

Chuck kembali kena semprot saat disuruh mengecek ke rumah dinas Duren Tiga oleh Ferdy Sambo. Saat itu dia tengah melihat CCTV yang ada di rumah dinas tersebut, tepat di ruang makan.

"Saya melihat arah CCTV yang mengarah ke bawah, di ruang makan. Saya bilang ini bagus untuk membuktikan peristiwa itu. Kemudian saya disampaikan oleh Pak Ferdy Sambo bahwa itu sudah rusak, enggak usah ditanya lagi. Akhirnya karena beliau dengan nada yang tinggi, saya langsung keluar," katanya.

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut