Siap Hadapi Debat Capres-Cawapres, Ini Bekal Jokowi-Ma'ruf Amin
JAKARTA, iNews.id - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN), Hasto Kristiyanto memastikan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin (Jokowi-Ma'ruf) sangat siap menghadapi acara debat capres-cawapres yang akan diselenggarakan KPU, pada 17 Januari 2019 mendatang.
Apalagi, menurut dia, Jokowi selama empat tahun menjadi presiden telah banyak mendapat ujian dan gemblengan dari pihak-pihak yang terus mengkritisi kebijakan Pemerintah.
"Kritik-kritik yang terus disampaikan kepada Presiden Jokowi selama ini, dari yang positif hingga negatif. Ini menjadi modal yang sangat baik sebagai bekal debat karena perdebatan sebenarnya, sudah terjadi," kata Hasto di Media Center Cemara, Menteng, Jakarta, Minggu (30/12/2018).
Dia menilai, pemahaman Jokowi terhadap masalah bangsa dan negara sudah luar biasa. Pemahaman itu didapat dapat saat Jokowi menjabat sebagai wali kota Solo, gubernur DKI Jakarta dan saat ini sebagai presiden.
"Presiden Jokowi juga yang melontarkan gagasan Indonesia sebagai poros maritim dunia," ujar sekjen PDI Perjuangan ini.
Gagasan lain yang dilontarkan Jokowi, dia menambahkan, adalah membangun Indonesia dari pinggiran. Salah satu contohnya adalah melakukan percepatan pembangunan di kawasan Indonesia Timur.
"Presiden Jokowi juga memiliki gagasan pembangunan sumber daya manusia, revolusi mental," kata Hasto.

Dia mengungkapkan, gagasan-gagasan tersebut memperlihatkan bagaimana Jokowi mampu menangkap intisari dari berbagai persolan rakyat, Tidak hanya itu, Jokowi juga menjabatkannya dalam kebijakan politik.
"Karena itu, tidak ada persoalan bagi Pak Jokowi dalam menghadapi acara debat capres-cawapres," ujar Hasto.
Sementara mengenai Ma'ruf Amin, dia mengaku, merupakan sosok ulama yang selalu memberikan jawaban atas berbagai keluhan rakyat. Baik itu dari persoalan yang terkait dengan fikih keagamaan hingga persoalan sosial bagaimana kehidupan yang baik, etika dan moral yang baik, serta tata masyarakat yang baik.
Ketua umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu, dia menambahkan, juga memberi jawaban atas persoalan domestik seperti keluarga. Terkait hal itu, dia mengungkapkan, tim yang dipersiapkan tidak akan jauh berbeda dengan sebelumnya.
Tim tersebut, dia mengungkapkan, beranggotan dari profesional lintas disiplin. "Pada prinsipnya dengan pengalaman Pak Jokowi dan Pak Ma'ruf Amin yang muncul dari rakyat, kami tidak perlu konsultan asing untuk mempersiapkan acara debat," kata Hasto menegaskan.