Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya Pakai Uang Suap untuk Lunasi Utang Kampanye
Advertisement . Scroll to see content

Siapa Nur Afifah Balqis: Benarkah Jadi Koruptor Termuda di Indonesia?

Selasa, 15 Juli 2025 - 17:29:00 WIB
Siapa Nur Afifah Balqis: Benarkah Jadi Koruptor Termuda di Indonesia?
Siapa Nur Afifah Balqis? (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id -  Siapa Nur Afifah Balqis menjadi pertanyaan yang belakangan ini sering muncul di pencarian internet dan media sosial. Namanya mendadak viral setelah terseret kasus korupsi yang turut melibatkan pejabat tinggi di Kalimantan Timur. Tidak sedikit orang penasaran, siapa sebenarnya Nur Afifah Balqis, bagaimana latar belakangnya, serta apa peran dan keterlibatannya dalam kasus korupsi tersebut.

Siapa Nur Afifah Balqis?

Latar Belakang dan Pendidikan

Nur Afifah Balqis lahir di Balikpapan pada tahun 1997. Ia tumbuh dan bersekolah di kota tersebut, sebelum akhirnya menjalani pendidikan tinggi di salah satu perguruan tinggi swasta Jakarta dengan mengambil jurusan Hukum Bisnis. 

Selama masa kuliah, Nur Afifah dikenal sebagai mahasiswa yang aktif dan memiliki ambisi besar untuk berkarier di dunia hukum dan bisnis. Dengan latar belakang pendidikan tersebut, ia kemudian masuk ke dunia politik dan dipercaya menjadi Bendahara Umum DPC Partai Demokrat Balikpapan pada tahun 2021, posisi yang ia emban di usia yang sangat muda, yaitu 24 tahun.

Karier Politik dan Aktivitas di Media Sosial

Karier politik Nur Afifah Balqis memang terbilang pesat. Kepercayaan partai terhadapnya sebagai bendahara umum merupakan sesuatu yang langka, khususnya untuk generasi muda. Hal ini tidak terlepas dari kemampuannya dalam membangun jejaring dan mengelola keuangan partai, yang menjadi modal penting dalam perpolitikan. 

Di luar aktivitas politik, Nur Afifah juga dikenal aktif di media sosial. Ia kerap membagikan kegiatan sehari-hari dan perjalanan pribadinya di Instagram, mulai dari aktivitas kantoran, rapat politik, hingga liburan ke dalam dan luar negeri. 

Gaya hidup yang terlihat glamor di media sosial turut menarik perhatian banyak orang dan membangun citra dirinya sebagai salah satu sosok muda yang sukses.

Terjerat Kasus Korupsi dan Penangkapan KPK

Namun pada Januari 2022, perjalanan karier Nur Afifah Balqis berbalik drastis. Siapa Nur Afifah Balqis semakin sering menjadi perbincangan setelah ia ikut terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

 Dalam OTT tersebut, KPK menangkap sepuluh orang, termasuk Nur Afifah Balqis dan Bupati Penajam Paser Utara, Abdul Gafur Mas’ud. Proses penangkapan terjadi secara serentak di Jakarta dan Kalimantan Timur pada tanggal 12 Januari 2022. 

Sebagai Bendahara Umum Demokrat Balikpapan, Nur Afifah diduga menjadi pihak yang menampung dan mengelola uang suap terkait proyek dan perizinan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara tahun anggaran 2021 yang nilainya mencapai sekitar Rp112 miliar. 

Dari hasil penyidikan, KPK menyita barang bukti berupa uang sebesar Rp447 juta di rekening Nur Afifah Balqis. Fakta inilah yang kemudian membuat publik menyoroti peranan strategis perempuan muda ini dalam kasus tersebut.

Vonis dan Status Hukum

Setelah menjalani proses penyelidikan dan persidangan, pada pertengahan 2022 Pengadilan Tindak Pidana Korupsi menjatuhkan vonis 4,5 tahun penjara kepada Nur Afifah Balqis. Ia kemudian dijebloskan ke Lapas Perempuan Tenggarong. 

Keberhasilan karier dan reputasi yang telah ia bangun selama bertahun-tahun, lenyap hanya dalam hitungan bulan akibat kasus korupsi yang menjeratnya.

Apakah Nur Afifah Balqis Koruptor Termuda di Indonesia?

Maraknya pemberitaan mengenai penangkapan Nur Afifah Balqis, membuat ia dicap sebagai koruptor termuda di Indonesia karena saat tertangkap usianya baru 24 tahun. Namun, anggapan tersebut tidak sepenuhnya tepat. Menurut catatan Indonesia Corruption Watch (ICW), ada pelaku korupsi lain yang lebih muda dari Nur Afifah, seperti Rici Sadian Putra yang terlibat kasus korupsi pada usia 22 tahun. Meski demikian, popularitas kasus yang melibatkan Nur Afifah membuatnya lebih dikenal sebagai simbol “koruptor muda” di Indonesia.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut