Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Polri Pasang Internet di 76 Titik Bencana Sumatra, Gratis untuk Warga
Advertisement . Scroll to see content

Siapa Sangka, Jenderal Ini Lahir dari Keluarga Petani Miskin dan Yatim sejak Umur 5 Tahun

Senin, 26 April 2021 - 17:30:00 WIB
Siapa Sangka, Jenderal Ini Lahir dari Keluarga Petani Miskin dan Yatim sejak Umur 5 Tahun
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 2019-2023 Firli Bahuri. (Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay).
Advertisement . Scroll to see content

Penantian panjang itu akhirnya tiba. Pada 1987 Firli akhirnya diterima sebagai calon perwira taruna (capratar) Akabri Kepolisian di Magelang, Jawa Tengah.

Di sinilah awal pengabdiannya secara utuh sebagai alumni Akabri. Lulus dari Lembah Tidar (lokasi Akabri) pada 1990, berbagai penugasan sebagai perwira Polri pun dijalaninya. Diawali sebagai Komandan Peleton II Sabhara Polda Metro Jaya (28/8/1991), Kanit Serse Polsek Kramatjati, Kapolres Lampung Timur, Kapolres Kapolres Brebes, Wakapolrestro Jakarta Pusat hingga Direskrimsus Polda Jawa Tengah.  

Karier “Sang Anak Lontar” itu kian cemerlang. Firli dipercaya menjadi ajudan Wakil Presiden Boediono pada 2012. Penugasan ini kelak membawanya makin bersinar.

Seusai bertugas di Medan Merdeka Selatan (kantor wapres), jabatannya makin mentereng. Firli dipromosikan sebagai Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) . 

Satu bintang emas pun bertengger di pundaknya. Firli resmi menyandang status jenderal bintang satu alias brigadir jenderal. Takzim kepada ulama mewarnai perjalanan kariernya di provinsi ini.

Jejak Sang Anak Lontar kian panjang. Prestasi dan dedikasi di NTB membawanya masuk ke lembaga antirasuah. Firli diberi amanat untuk menjabat Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 2018.

Waktu terus bergulir. Bintang emas di pundak Firli kembali bertambah. Menyandang pangkat Irjen, dia memimpin Polda Sumsel. Penugasan ini pun seakan membawanya tapak tilas sejarah.

Di suatu waktu, dia menti kembali jalan-jalan yang pernah dilaluinya semasa kecil di kampung kelahirannya. Firli bersama keluarga berziarah ke makam orangtua. Yang menarik, jenderal dari Desa Lontar ini juga piawai memanggang kemplang, panganan khas Wong Kito.

Tak lama dia memegang tongkat komando Polda Sumsel. Firli dipercaya menjabat Kabaharkam pada 2019. Itu artinya bintang emas di pundak menjadi tiga.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut