Sidak ke Waduk Pluit, Jokowi Pastikan Peralatan Penanganan Banjir Berfungsi Optimal
JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut), Jumat (3/1/2019) pagi. Presiden ingin memastikan semua alat penanganan banjir yang ada di Waduk tersebut berfungsi optimal.
Mantan gubernur DKI Jakarta itu tiba sekitar pukul 08.55 WIB. Begitu tiba, Jokowi langsung mengecek ke lokasi sejumlah alat berat yang bersandar di sisi Waduk Pluit.
"Ini (alat) enggak jalan?" Tanya Presiden kepada operator alat berat yang ada di lokasi.
"Sedang off dulu Pak," jawab salah seorang operator.
Setelah berdialog sebentar dengan operator alat berat, Presiden yang datang hanya dengan dikawal Paspampres langsung menuju salah satu rumah pompa Waduk Pluit. Presiden pun kembali berdialog dengan salah seorang petugas yang berada di lokasi sembari berkeliling rumah pompa.
Mengetahui mesin pompa dalam kondisi baik, Presiden pun langsung berucap "bagus-bagus" dan mengacungkan jempolnya. Setelah kurang lebih selama 20 menit berada di sana, Presiden kemudian meninggalkan Waduk Pluit pukul 09.15 WIB.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan sidak Presiden merupakan langkah yang tepat.
"Presiden tentunya ingin memastikan Waduk Pluit yang berfungsi sebagai tampungan sementara (polder) yang masuk dari Kali Cideng (termasuk Kali Pakin dan Kali Jelangkeng), anak Kali Ciliwung (Kali Besar) dan saluran drainase sekitarnya dapat beroperasi dengan normal," tuturnya ucap Basuki
Selain itu, Waduk Pluit dilengkapi dengan pompa yang fungsi utamanya pada saat kondisi banjir dan pasang air laut (rob), yakni air akan dipompa dari Waduk Pluit ke laut. Basuki menjelaskan, Waduk Pluit dapat menampung 3,29 juta m3 yang dilengkapi dengan tiga rumah pompa berkapasitas total 49 m3/detik.
"Daerah yang dilayani Waduk Pluit seluas 2.080 hektare, termasuk di dalamnya pusat kegiatan ekonomi dan pemerintahan (Monas, Pasar Baru, Mangga Dua, Duri, Kota, dll). Waduk Pluit menjadi bagian sistem tata air pada kawasan sekitar Istana," ujarnya.
Pengoperasian Waduk Pluit berada di bawah tanggung jawab Pemprov DKI Jakarta. Waduk Pluit selesai dibangun 1973, sedangkan pompanya mulai dibangun tahun 1978 dan selesai 1984. Rehabilitasi terakhir selesai dilaksanakan pada 2014.
Editor: Djibril Muhammad