Sindir Sandi, Ida Fauziyah: Tempe di Pasaran Tak Setipis Kartu ATM

JAKARTA, iNews.id - Bakal cawapres Sandiaga Salahuddin Uno kembali membuat heboh dengan pernyataannya belum lama ini. Mantan wagub DKI Jakarta itu menyebut kondisi ekonomi saat ini menyebabkan ukuran tempe semakin tipis mirip kartu ATM.

Pernyataan itu menuai kritik dari banyak kalangan, tak terkecuali Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Ida Fauziyah. Sebagai ibu rumah tangga, Ida mengaku tahu betul ukuran tempe. Pernyataan Sandi pun dianggapnya sangat aneh.

Ukraina Kehilangan 500.000 Tentara pada 2025, Kemampuan Tempur Turun Sepertiga

"Saya tidak tau maksudnya tempe setipis kartu ATM itu. Itu kan memang ada ya tempe yang dipotong setipis itu memang ada. Tapi bukan berarti ukuran tempe itu yang di pasaran setipis itu," ujar Ida di Media Center Jokowi-Ma'ruf Jalan Cemara nomor 19, Jakarta Pusat, Senin (10/9/2018) malam.

Ida menuturkan, keluarganya juga menggemari tempe. Salah satu varian masakan tempe yang disukainya yakni tempe mendoan. Menurut ketua relawan Super Jokowi ini, tempe masih menjadi favorit masyarakat, namun harga di pasaran tetap stabil.

Dengan kata lain, ukuran tempe tidak terlalu terpengaruh dengan pelemahan nilai tukar rupiah belakangan ini. Jika yang dimaksud Sandi yaitu tempe mendoan, itu pun tidak setipis kartu ATM.

"Tempe mendoan itu satu bungkusnya dapat empat loh, jadi itu pun masih lebih tebel kalo dijadiin satu. Kartu ATM tuh tipis banget," ujar politikus kelahiran Mojokerto, Jawa Timur ini.

Ida tidak melarang dan keberatan jika Sandi ingin melontarkan sindirian kepada pemerintahan Joko Widodo dengan menggunakan tempe sebagai obyeknya. Namun, anggota Fraksi PKB DPR ini mengingatkan agar kritik itu disampaikan dengan benar.

"Sebagai bagian dari perempuan yang juga penggemar tempe, saya melihat tempe di pasaran bentuknya masih seutuhnya, ukurannya masih normal dan sampai sekarang saya masih menggemari tempe dengan ukuran yang wajar," kata dia.

Untuk diketahui, dalam rapat koalisi pada Rabu (8/9/2018) Sandi mengatakan, selama berkeliling dirinya selalu ditanya tentang harga-harga bahan kebutuhan pokok. Masyarakat, kata dia, tidak pernah menanyakan tim pemenangan Prabowo-Sandi. Justru, harga-harga itu lah yang membebani mereka.

”Tempe sekarang sudah dikecilkan dan tipisnya sama kaya kartu ATM,” kata dia di kediaman Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara IV, Jakarta.

Editor: Zen Teguh