Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kasus Covid-19 Naik Lagi di Indonesia, Anak-Anak Paling Rentan!
Advertisement . Scroll to see content

Sinergi Penanganan Covid-19, Doni Monardo : Pak Luhut Hampir Setiap Hari Pimpin Rakor

Senin, 28 September 2020 - 14:51:00 WIB
Sinergi Penanganan Covid-19, Doni Monardo : Pak Luhut Hampir Setiap Hari Pimpin Rakor
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo. (Foto: BNPB).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menugaskan Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Panjaitan untuk mengendalikan wabah Covid-19 di sejumlah provinsi prioritas. Selama terlibat dalam penanganan Covid-19, Luhut disebut hampir setiap hari memimpin rapat koordinasi untuk menyinergikan seluruh komponen.

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo mengatakan, sinergi penanganan Covid-19 melibatkan kementerian dan lembaga serta pakar. Sinergi tersebut juga dalam rangka membuat standar operasional prosedur (SOP) penanganan Covid-19.

"Pak Luhut hampir setiap hari memimpin rapat koordinasi untuk sinergikan seluruh komponen," ujar Doni dalam konferensi pers yang disiarkan melalui virtual usai megikuti rapat bersama Presiden Jokowi, Senin (28/9/2020).

Dia menyampaikan, data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menunjukkan penurunan angka kasus positif Covid-19 di Indonesia. Hingga hari ini angka kasus aktif di Tanah Air berada di bawah rata-rata global.

"Kita lihat data di sini, 6 September menuju ke 13 terjadi kenaikan 0,5 persen berturut-turut terjadi penurunan. Data kemarin telah berada di posisi 22,5 persen. Tepatnya 22,46 persen. Ini tren penurunan. Jadi kita lihat data global pada 23,13 persen," ucapnya.

Selain itu, kata dia angka kesembuhan juga sempat menurun, namun belakangan kembali meningkat hingga 73,77 persen. "Masih sedikit di atas angka global tetapi kita harapkan angka kesembuhan ke depan semakin membaik," katanya.

Sedangkan angka kematian, kata dia trennya juga menurun meskipun saat ini masih berada di atas rata-rata global. "Demikian angka kematian kalau kita lihat pada 6 September 4,1%, kemudian turun dan sekarang berada di posisi 3,8%," ucapnya.

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut