Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kasus Covid-19 Naik Lagi di Indonesia, Anak-Anak Paling Rentan!
Advertisement . Scroll to see content

Sinyal PPKM Dicabut, Satgas Covid-19 Ingatkan Masyarakat Tetap Jaga Prokes

Jumat, 23 Desember 2022 - 06:09:00 WIB
Sinyal PPKM Dicabut, Satgas Covid-19 Ingatkan Masyarakat Tetap Jaga Prokes
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito. (Foto: BNPB)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi sinyal akan mencabut atau menghentikan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Indonesia. Keputusan Presiden (Keppres) soal pencabutan PPKM akan dikeluarkan.

Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut, jika penyesuaian akan dilakukan dengan tetap menjaga protokol kesehatan (prokes), serta melakukan vaksinasi.

"Penyesuaian akan dilakukan dengan tetap mementingkan protokol kesehatan, vaksinasi, surveilans serta komunikasi publik kepada masyarakat demi meningkatkan dan menjaga herd immunity tetap tinggi menjadi hal utama yang harus terus dilakukan lembaga dan masyarakat," kata Wiku melalui tayangan yang disiarkan kanal BNPB, Kamis (22/12/2022).

Meskipun nantinya PPKM di Indonesia resmi dicabut, Wiku menegaskan bahwa kewaspadaan masyarakat harus tetap tinggi. 

Wiku mengatakan, perlu kedisiplinan dalam menjaga kesehatan secara lebih mandiri agar transisi dapat berjalan dengan baik. 

"Meskipun saat ini Indonesia sudah mulai masuk ke dalam situasi endemi, namun kewaspadaan masyarakat secara global di masa ini harus tetap tinggi, karena WHO masih belum cabut status pandemi," katanya.

Sekalipun PPKM dicabut, kata Wiku, penanganan untuk pasien Covid-19 akan terus berjalan selama masih ada kasus yang tercatat. 

"Penanganan pasien Covid-19 akan terus berjalan selama masih ada kasus di Indonesia," kata Wiku.

Namun Wiku menjelaskan, dengan kondisi kasus yang rendah saat ini, maka pemerintah akan melakukan penyesuaian kebijakan penanganan Covid-19. 

"Dengan kondisi yang semakin terkendali di mana kondisi kasus Covid-19 yang tetap rendah diiringi dengan meningkatnya sosial ekonomi masyarakat, maka pemerintah akan menyesuaikan kebijakan penanganan Covid-19. Dimohon masyarakat terus memantau seluruh kanal media pemerintah untuk update penanganan Covid-19 ke depan," katanya.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut