Soal Kampanye di Kampus, Wapres Berharap Tak Terjadi Perpecahan
 
                 
                JAKARTA, iNews.id - Wakil Presiden Ma’ruf Amin merespons soal kampanye calon presiden di kampus perguruan tinggi. Wapres berharap kampanye tidak sampai menimbulkan polarisasi atau perpecahan di lingkungan kampus.
"Jangan sampai terjadi semacam itu pembelahan lah, polarisasi yang menjadi perpecahan," kata Ma'ruf, dikutip Minggu (27/9/2023).
 
                                Ma'ruf mendorong Komisi Pemilihan Umum (KPU) membuat regulasi-regulasi teknis agar kampanye tak sampai menimbulkan perpecahan. Regulasi juga harus disosialisasikan secara luas.
"Jadi aturan-aturan teknisnya oleh pihak KPU, itu harus betul-betul tidak ada sedikit pun celah kemungkinan terjadinya konflik dan pembelahan di kampus," ujar Ma'ruf.
 
                                        Wapres mengingatkan, Mahkamah Konstitusi (MK) membatasi kegiatan kampanye di lembaga pendidikan tinggi dengan melarang penggunaan atribut tertentu. Selain itu, Ma'ruf mendorong pihak kampus menghadirkan seluruh capres agar adil.