JAKARTA, iNews.id - Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni menyampaikan keheranannya soal kasus yang mendera Sekretaris Jenderal Habib Rizieq Shihab Center (HRS Center) Haikal Hassan. Menurutnya, laporan mengenai mimpi ini terlalu mengada-ada dan semestinya polisi lebih bijak dalam memprosesnya.
"Saya rasa, pelaporan Haikal Hasan ini sudah sangat mengada-ada. Polisi juga harusnya bijak dalam menerima dan mem-follow up laporan. Apabila sudah sangat mengada-ada ya harusnya udah aja, nggak usah di-follow up. Polisi seharusnya memakai energinya untuk kerjaan yang lain, kan ini mau Tahun Baru, banyak yang harus dikerjakan," ujar Sahroni kepada wartawan, Senin (28/12/2020).
Dia mengatakan, akan lebih baik jika polisi tidak memproses laporan dibanding melakukan pemeriksaan yang tidak masuk akal. Seperti meminta bukti dari mimpi bertemu Rasulullah.
"Ya mending nggak usah di-follow up daripada akhirnya jadi melakukan proses-proses yang nggak masuk akal, kayak minta bukti. Kan semua orang bebas bermimpi dan mengungkapkan mimpinya," kata legislator asal Tanjung Priok, Jakarta Utara tersebut.
Editor : Donald Karouw
Follow Berita iNews di Google News