Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : FH Universitas Brawijaya Gelar Sapa Alumni, Beri Penghargaan ke Aktivis HAM Munir 
Advertisement . Scroll to see content

Soal Kasus Pengeroyokan Ade Armando, Pakar UB Sebut Cermin Komunikasi Politik Kebencian

Kamis, 14 April 2022 - 10:00:00 WIB
Soal Kasus Pengeroyokan Ade Armando, Pakar UB Sebut Cermin Komunikasi Politik Kebencian
Ilustrasi pengeroyokan Ade Armando
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Dosen Universitas Indonesia, Ade Armando mengalami pengeroyokan saat demonstrasi di depan gedung DPR/MPR pada Senin (11/4/2022) kemarin. Pakar dari Universitas Brawijaya (UB) pun menilai hal itu sebagai cermin komunikasi politik kebencian.

Ketua Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Brawijaya, Rachmat Kriyantono menyesalkan kejadian tersebut. Sebab, pengeroyokan tersebut dilakukan melebihi batas manusiawi terlebih terjadi di bulan puasa.

“Apa pun alasannya, tindakan pemukulan, pengeroyokan hingga melakukan tindakan menelanjangi Ade Armando adalah perilaku di luar batas manusiawi. Tidak pantas dilakukan siapa pun. Apalagi kejadian dilakukan di bulan suci Ramadan ini,” kata dia dikutip dari laman resmi UB, Kamis (14/4/2022).

Pria yang akrab disapa cak RK ini menjelaskan pada dasarnya Ade Armando konsisten menentang wacana tiga periode presiden dan pemilu ditunda. Artinya, dia satu pihak dengan demonstran sehingga kejadian pengeroyokan termasuk cermin komunikasi politik kebencian.

“Berarti, ini merupakan cermin komunikasi politik kebencian,” ucap dia.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut