Soal Transaksi Janggal Rp349 T, Wapres Serukan Perbaikan di Semua Sektor
JAKARTA, iNews.id - Wakil Presiden Ma’ruf Amin angkat suara soal polemik transaksi janggal Rp349 triliun di Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Isu ini sebelumnya diangkat Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD.
Wapres menyerukan agar temuan dugaan transaksi janggal ini dijadikan momentum negara melakukan pembenahan di berbagai sektor. Mulai dari eksekutif, legislatif hingga yudikatif.
"Momentum ini harus kita jadikan untuk memicu kita melakukan perbaikan dari semua unsur, (baik) eksekutif, kemudian legislatif, dan yudikatif," kata Ma'ruf, Kamis (30/3/2023).
Ma'ruf berharap tidak ada lagi keberadaan transaksi janggal di seluruh lingkungan pemerintahan.
"Ini sebagai satu pelajaran penting (untuk) pembenahan di semua sektor, baik di kalangan eksekutif, legislatif, yudikatif, karena banyak keterkaitan," ujar Ma'ruf.
Sebelumnya, Mahfud menegaskan total nilai transaksi Rp349 triliun tersebut merupakan data agregat dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang terkait Kemenkeu periode 2009-2023. Data itu dilaporkan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Editor: Reza Fajri