Sosialisasikan Nilai Pancasila, BPIP Gandeng LPP TVRI Tandatangani Kerja Sama
Ia menyatakan Presiden RI Joko Widodo pernah mengatakan, Indonesia merupakan negara yang sangat besar dan memiliki berbagai perbedaan suku, ras dan agama menjadi kekuatan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang jarang dimiliki bangsa lain. "Lihat saja, Indonesia memiliki 17.504 pulau, 1340 suku dan budaya, 6 agama, 546 bahasa, 27 rumah adat, 40 pakaian adat, tentu dibutuhkan landasan untuk mempersatukannya yaitu Ideologi Pancasila," tuturnya.
Sementara itu, Wakil Pengarah BPIP Purn. Jendral Try Sutrisno berpesan agar BPIP selalu menjalin kerja sama dengan semua pihak untuk menggelorakan pandangan nilai-nilai Ideologi Pancasila. Dengan adanya kerja sama BPIP dengan TVRI ini diharapkan dapat memberikan pencerahan kepada masyarakat Indonesia betapa pentingnya nilai-nilai Pancasila. Dengan demikian bangsa Indonesia tetap kokoh dan tidak mudah dijajah dengan negara-negara lain, baik secara ekonomi, budaya, sosial maupun politik.
"Saling kerja sama dan saling bersinergi dengan kedua belah pihak ini tujuannya cukup bagus dan baik, isilah itu dengan semangat perjuangan yang terus menerus. Semua memilik kewajiban untuk menggelorakan nilai-nilai Ideologi Pancasila dan sadar negara yang merdeka," katanya.
Ia menjelaskan bentuk penjajahan zaman sekarang berbeda dengan dulu. Penjajahan sekarang dengan sistem yang lebih modern. Ia melihat beberapa aspek sudah terjajah baik ekonomi maupun politik. Salah satu cara membentengi penjajahan ungkap dia dengan memperkuat nilai-nilai Ideologi Pancasila. "Dengan begitu akan memperkokoh semuanya untuk saling mengingatkan dan mencintai sesama untuk mewujudkan negara yang kokoh dan kuat untuk menghindari dari penjajah," ujarnya. CM
Editor: Syarif Wibowo