Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : MK Perintahkan Pemerintah Gratiskan Pendidikan Dasar Sekolah Negeri dan Swasta
Advertisement . Scroll to see content

Sosok 3 Hakim MK yang Dissenting Opinion dalam Putusan Sengketa Pilpres

Selasa, 23 April 2024 - 01:07:00 WIB
Sosok 3 Hakim MK yang Dissenting Opinion dalam Putusan Sengketa Pilpres
Berikut sosok tiga hakim yang menyatakan dissenting opinion dalam putusan sengketa Pilpres 2024. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Tiga hakim konstitusi menyatakan pendapat berbeda atau dissenting opinion atas putusan sengketa Pilpres 2024. Ketiganya yakni Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Saldi Isra, Enny Nurbaningsih dan Arief Hidayat.

Dalam dissenting opinion-nya, ketiga hakim konstitusi mengatakan seharusnya MK memerintahkan pemungutan suara ulang di beberapa daerah. Salah satu alasannya, sebagaimana disampaikan Saldi Isra, sejumlah penjabat kepala daerah diyakini tidak netral dalam Pilpres 2024.

Berikut sosok tiga hakim yang menyatakan dissenting opinion dalam putusan sengketa Pilpres 2024, dikutip dari laman resmi MK, Senin (22/4/2024).

1. Saldi Isra

Saldi Isra mengawali karier sebagai hakim konstitusi usai dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 11 April 2017 lalu. Saat itu, dia dilantik menggantikan Patrialis Akbar.

Pria kelahiran Solok, 20 Agustus 1968 itu menyelesaikan studi jenjang sarjana di jurusan Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Andalas pada 1995.

Saldi lalu menyelesaikan pendidikan pascasarjana di Institute of Postgraduate Studies and Research University of Malaya Kuala Lumpur-Malaysia pada 2001. Kemudian, dia merampungkan pendidikan doktor pada Program Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 2009 lalu.

Usai menamatkan pendidikan, dia sempat menjabat sebagai Direktur Pusat Studi Konstitusi (PUSaKO) Fakultas Hukum Universitas Andalas.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut