Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Satgas Damai Cartenz Tangkap DPO KKB Yekis Wanimbo, Sita Senjata Api Revolver
Advertisement . Scroll to see content

Sosok Yekis Wanimbo alias Salahmakan Tabuni, Anggota KKB yang Danai Pembelian Senpi

Rabu, 11 Juni 2025 - 16:15:00 WIB
Sosok Yekis Wanimbo alias Salahmakan Tabuni, Anggota KKB yang Danai Pembelian Senpi
Salahmakan Tabuni alias Yekis Wanimbo usai ditangkap Tim Gabungan Satgas Damai Cartenz di Timika. (Foto: iNews/Nathan Making)
Advertisement . Scroll to see content

MIMIKA, iNews.id – Sosok Salahmakan Tabuni buronan anggota kelompok kriminal bersenjatan (KKB) akhirnya ditangkap Tim Gabungan Satgas Gakkum dan Satgas Intel Operasi Damai Cartenz. Pria bernama asli Yekis Wanimbo ini merupakan salah satu DPO KKB Papua yang selama ini diburu karena terlibat dalam aksi pembakaran camp PT Unggul di Kabupaten Puncak pada tahun 2021.

Siapa Sebenarnya Yekis Wanimbo alias Salahmakan Tabuni?

Salahmakan Tabuni lahir di Ilaga pada 1 Februari 1994. Dia tercatat beralamat di Desa Walani, Kwamki Narama. Selain bertani, dia juga aktif mendulang emas di Kali Kuluk, Distrik Tembagapura. Uang hasil emas diduga digunakan untuk mendanai aktivitas KKB, termasuk pembelian senjata api (Senpi).

Kaops Damai Cartenz Brigjen Pol Dr Faizal Ramadhani mengatakan, Salahmakan merupakan bagian dari kelompok KKB pimpinan Numbuk Telenggen.

Dalam aksinya di tahun 2021, Salahmakan Tabuni tak bergerak sendiri. Dia bersama dua anggota KKB lain, yakni Beniku Tabuni dan Alenus Tabuni, membakar fasilitas milik PT Unggul di Kampung Mundidok, Puncak. Mereka menyiram bangunan dengan bensin lalu menyulutnya menggunakan korek api.

Meski dalam pemeriksaan awal tersangka mengaku “hanya ikut” namun tidak menyulut api, keterlibatannya dalam aksi kejahatan tersebut sudah didukung oleh keterangan saksi dan barang bukti.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut