Spesifikasi Mobil Rantis Brimob yang Dipakai Polisi untuk Melindas Affan Kurniawan sampai Tewas

JAKARTA, iNews.id -  Spesifikasi mobil rantis Brimob yang dipakai polisi untuk melindas Affan Kurniawan sampai tewas kini menjadi perhatian publik. Tragedi ini terjadi pada Kamis (28/8/2025) malam, ketika pengemudi ojek online tersebut terlindas kendaraan taktis Brimob di tengah kerumunan massa aksi. Video yang beredar menunjukkan kendaraan lapis baja itu melaju kencang hingga menewaskan Affan Kurniawan.

Spesifikasi Mobil Rantis Brimob yang Dipakai Polisi untuk Melindas Affan Kurniawan sampai Tewas

Mobil yang diduga digunakan adalah Rantis Rimueng, salah satu kendaraan taktis dengan kemampuan multifungsi. Kendaraan ini biasa dipakai untuk patroli jarak jauh, pengendalian massa, pengamanan VVIP, hingga misi tempur konvensional. Dilansir dari berbagai sumber, Rantis Rimueng dapat menampung 4 personel di bagian dalam serta 8 orang di bagian luar lewat footstep di kanan dan kiri.

Baca Juga

Tak Sabar setelah Menunggu 40 Menit, PM Pakistan Menyusup ke Pertemuan Putin dan Erdogan

Kekuatan Bodi dan Mesin

Rantis Rimueng memiliki panjang 5,33 meter dengan bodi berbahan full body armor platen atau baja pelindung. Kaca jendelanya pun tidak sembarangan, karena menggunakan standar NIJ level 3 yang tahan terhadap tembakan. Kendaraan ini ditenagai mesin berkapasitas 3.200 cc, mampu melaju hingga 100 km/jam di jalan perkotaan, dan tetap tangguh di medan ekstrem, termasuk tanjakan dengan sudut 60 derajat.

Persenjataan dan Fitur Tambahan

Selain bodi yang kokoh, Rantis Rimueng dilengkapi mounting gun senapan serbu serta dua peluncur gas air mata kaliber 38 mm. Setiap peluncur dapat diisi hingga 15 peluru gas air mata, yang bisa ditembakkan secara otomatis maupun manual. Fitur ini menjadikan Rimueng bukan hanya kendaraan transportasi, melainkan juga sarana pertahanan yang siap digunakan dalam situasi darurat.

Baca Juga

Ayah Affan Kurniawan Minta Ojol Turunkan Emosi, Percayakan Proses Hukum ke Polisi

Anggaran Pengadaan

Menurut catatan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), Polri mengalokasikan anggaran besar untuk pengadaan mobil rantis. Pada tahun anggaran 2024, tender pengadaan Rantis Penghalau Massa tercatat memiliki nilai pagu sekitar Rp199,7 miliar. Selain itu, Polda Metro Jaya juga mencatat kontrak pengadaan kendaraan taktis dengan nilai sekitar Rp29,23 miliar. Harga satuan kendaraan bergantung pada tipe dan perlengkapannya, bisa mencapai miliaran rupiah.