Struktur dan Unsur Kebahasaan Novel, Calon Novelis Wajib Tahu!
Peribahasa adalah kelompok kata atau kalimat yang berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup, atau aturan tingkah laku. Dalam sebuah novel, peribahasa sifatnya opsional, boleh dicantumkan atau tidak.
Peribahasa erat kaitannya dengan budaya di daerah tertentu, maka dari itu peribahasa tidak bisa diterjemahkan dalam bahasa lain dengan makna dan nilai ajaran yang sama.
Contoh peribahasa seperti, “karena nila setitik, rusak susu sebelanga,” artinya satu kesalahan bisa membuat semuanya kacau.
Majas merupakan bagian dari gaya bahasa. Majas adalah kekayaan bahasa dengan memakai ragam tertentu untuk memperoleh efek baik secara lisan maupun tertulis.
Unsur kebahasaan selanjutnya adalah konjungsi temporal, yaitu kata hubung yang menerangkan hubungan waktu antara satu peristiwa dengan peristiwa lainnya di dalam cerita yang dibangun pada novel.