Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kapolda DIY Melayat ke Rumah Rheza Sendy, Siap Usut Kematian Mahasiswa Amikom
Advertisement . Scroll to see content

Sultan HB X Kumpulkan 10 Rektor di Jogja, Ajak Perguruan Tinggi Kawal Aspirasi Damai Mahasiswa

Senin, 01 September 2025 - 08:41:00 WIB
Sultan HB X Kumpulkan 10 Rektor di Jogja, Ajak Perguruan Tinggi Kawal Aspirasi Damai Mahasiswa
Gubernur DIY Sri Sultan HB X memberikan keterangan pers usai bertemu dengan 10 rektor di Bangsal Kepatihan Yogyakarta, Minggu (31/8/2025) malam. (Foto: istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

Pesan Redaksi iNews:

Suarakan aspirasi dengan cara yang bermartabat. Unjuk rasa hak setiap warga, tapi jangan sampai merusak, melukai, atau memecah belah. Jaga ketertiban, hargai sesama, dan tunjukkan bahwa suara rakyat bisa disampaikan dengan damai.

YOGYAKARTA, iNews.idGubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menggelar pertemuan dengan 10 rektor dari berbagai perguruan tinggi di Yogyakarta, Minggu (31/8/2025) malam. Pertemuan berlangsung di Bale Kenyo, Kompleks Kepatihan untuk membahas dinamika aksi demonstrasi mahasiswa yang akhir-akhir ini mengemuka di Jogja.

Pertemuan tersebut dihadiri pimpinan dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN), Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta (UPN), Institut Seni Indonesia (ISI), Universitas Islam Indonesia (UII), Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY), Universitas Sanata Dharma (USD) dan Universitas Amikom Yogyakarta.

Selain itu, hadir pula Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam, Pj Sekda DIY Aria Nugrahadi serta sejumlah pejabat OPD.

Dalam pertemuan tersebut, Sultan menekankan pentingnya menjaga nilai demokrasi di Yogyakarta dengan cara santun dan damai.

“Aspirasi boleh disampaikan setiap warga negara namun harus dengan baik, sopan dan bukan dengan kekerasan. Inilah yang mencerminkan demokratisasi Jogja,” kata Sri Sultan.

Dia meminta pimpinan perguruan tinggi mengarahkan mahasiswa agar tidak mudah terprovokasi. Menurut Sultan, tugas utama pelajar dan mahasiswa adalah belajar, sehingga penyampaian aspirasi harus dilakukan secara dewasa dan beritikad baik.

“Silakan menyampaikan aspirasi secara dewasa, dengan itikad baik, tanpa menimbulkan korban maupun kerusakan,” katanya.

Pertemuan ini menjadi langkah penting Pemerintah DIY bersama perguruan tinggi untuk memastikan ruang demokrasi tetap terbuka, tetapi berjalan dengan aman dan bermartabat.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut