Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hasto Jelaskan Tersangka Korupsi DJKA Donatur Rumah Aspirasi di Pilpres 2019
Advertisement . Scroll to see content

Survei Index: Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf 55,6 %, Prabowo-Sandi 32,3 %

Sabtu, 12 Januari 2019 - 14:25:00 WIB
Survei Index: Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf 55,6 %, Prabowo-Sandi 32,3 %
Survei Index terbaru menyebutkan elektabilitas pasangan capres dan cawapres Jokowi-Ma'ruf (kanan) 55,6 persen, sementara Prabowo-Sandi 32,3 persen. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pasangan calon nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin kembali unggul dari pesaingnya Prabowo-Sandiaga Uno. Hal itu terbukti dari hasil survei yang dilakukan lembaga Indonesia Elections and Strategic (indEX) Research.

Hasil survei menunjukkan elektabilitas Jokowi tetap mengungguli Prabowo Subianto di tengah isu politisasi agama. "Temuan lembaga survei indEX Research menunjukkan bahwa elektabilitas Jokowi-Ma ruf tetap jauh mengungguli pasangan Prabowo-Sandi," kata Direktur Eksekutif indEX Research Vivin Sri Wahyuni dalam siaran pers di Jakarta, Sabtu (12/1/2019).

Dia mengatakan, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf mencapai 55,6 persen, terpaut 20 persen dibanding Prabowo-Sandi yang meraih 32,3 persen. Sementara sisanya sebanyak 12,1 persen tidak tahu atau tidak menjawab. Hasil survei sebelumnya pada periode November 2018, elektabilitas kedua pasangan cenderung tidak berubah signifikan.

Sebelumnya elektabilitas Jokowi-Ma'ruf sebesar 54,6 persen, sedangkan Prabowo-Sandi 30,6 persen. Responden yang tidak tahu atau tidak menjawab turun dari sebelumnya 14,8 persen.

Vivin menilai, meskipun sudah tidak lagi efektif sebagai strategi politik, namun politisasi agama tidak akan menghilang begitu saja. Gelombang politik identitas bernuansa agama terus menjadi komoditas oleh elite-elite politik.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut