Survei MarkPlus: Indeks Kepuasan Masyarakat Luar Jawa ke Polri Tinggi

JAKARTA, iNews.id – Survei lembaga riset MarkPlus Insight terhadap Polri menemukan 110 Polres dan 1 Polda memiliki indeks kepuasan publik di atas 90 persen. Sebagian besar institusi kepolisian tersebut berada di luar Jawa.

Temuan ini terungkap berdasarkan survei yang dilaksanakan pada September-November 2018 terhadap 34 polda dan 461 polres. Survei melibatkan 29.250 responden berusia 21-25 tahun. Survei memotret indeks kepuasan dan kepercayaan publik terhadap jargon Polri: Profesional, Modern Tepercaya.

Baca Juga

Israel Ngotot Tidak Akan Pernah Meninggalkan Gaza

Founder Markplus Insight Hermawan Kertajaya mengatakan, terdapat tiga metode yang digunakan, yaitu quota sampling kepada masyarakat melalui online survey, computer assisted telephone interview (CATI), dan computer assisted personal interview (CAPI).

“Dari 110 polres dan 1 Polda yang memiliki tingkat kepuasan di atas 90 persen mayoritas berada di luar Pulau Jawa. Sebanyak 191 polres dan 6 polda memiliki indeks kepercayaan di atas 90 persen, juga rata-rata berada di luar Jawa,” kata Hermawan, Jumat (1/2/2019).

Dia menjelaskan, sejumlah polres dan polda di luar pulau Jawa mampu meraih tingkat kepuasan dan kepercayaan tinggi, disebabkan sangat baiknya hubungan antara polisi dan masyarakat.

“Sehingga masyarakat ini cenderung lebih mudah mengapresiasi sejumlah hal positif yang dilakukan Polri,” ujarnya.

Hermawan mengatakan, meski mendapat tingkat kepuasan dan kepercayaan di atas 90 persen, tetapi kebanyakan penilaian masih dalam skala nilai 4 diikuti 5. Sedikit sekali, kata dia, yang memberikan nilai 6 dari skala 1 sampai 6.

Dia menjelaskan, secara nasional, dimensi yang berpengaruh terbesar pada kontribusi membangun kepercayaan adalah kultur. Kemudian, penanganan isu terkini, media, dan kinerja.

Secara keseluruhan seluruh polda dan polres di Indonesia mendapatkan nilai positif pada indeks kepuasan dan kepercayaan nasional. Indeks kepuasan nasional mencapai 76,46 persen dan indeks kepercayaan nasional 80,37 persen.

“Untuk menjaga objektivitas, responden yang terpilih dipastikan tidak memiliki keluarga yang bekerja di kepolisian,” kata Hermawan.

Editor: Zen Teguh