Survei SMRC : Prabowo Tokoh Parpol yang Berpeluang Sangat Besar Jadi Presiden
Sekadar informasi, lembaga SMRC melalukan survei dengan metodologi melalui telepon karena masa Pandemi Covid-19. Adapun target populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/cellphone, sekitar 72 persen dari total populasi nasional.
Dalam survei terakhir pada 8 hingga 10 Februari 2022, sampel sebanyak 1.268 responden dipilih secara acak dari populasi tersebut dan diwawancarai lewat telepon. SMRC menyebut responden tersebut sebagai pemilih kriti.
Pemilihan sampel dilakukan melalui metode double sampling dan random digit dialing (RDD). Double sampling adalah teknik memilih sampel secara acak dari kumpulan sampel hasil survei sebelumnya.
Sementara RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak. RDD dalam survei ini diterapkan terutama untuk menambah jumlah sampel hasil double sampling.
Dengan teknik double sampling, sampel sebanyak 811 responden dipilih secara acak dari database responden hasil survei tatap muka yang telah dilakukan SMRC sebelumnya.
Sementara itu dalam RDD sampel sebanyak 457 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening. Total sampel hasil kombinasi 2 metode tersebut sebanyak 1.268 responden.
Margin of error survei diperkirakan ±2.8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling. Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq