Takjub dengan Pabrik Mainan di Demak, Ganjar Janji Majukan UMKM
Menurut Ganjar, pabrik mainan anak-anak yang dirintis oleh Fakhrudin dan keluarganya patut mendapatkan apresiasi karena berhasil mengembangkan usaha. Lalu terus berinovasi hingga membuka lapangan pekerjaan bagi warga setempat.
"Banyak mainan anak-anak kita itu mainan impor. Ternyata ada produksi mainan dalam negeri, pabriknya juga di desa, menyerap tenaga kerja dan bisa menciptakan mainan untuk kebutuhan anak-anak kita," ucapnya.
Pemilik pabrik, Fakhrudin bercerita dirinya membesarkan usaha yang diwariskan ayahnya tersebut. Dia pun memberdayakan anak muda yang kreatif untuk mendesain dan memproduksi mainan secara mandiri. Ini adalah bukti nyata generasi muda bisa membangun industri dari desa.
"Ternyata kita punya pabrik mainan di dalam negeri yang cukup besar, adanya di desa, tapi produksi dan inovasinya enggak kalah dari mainan impor. Tadi saya tanya dijual di mana, saya juga mau beli. Katanya sudah tersebar distribusinya di seluruh Indonesia," ucap Ganjar.
Melihat pabrik mainan tersebut, Ganjar berkomitmen mendorong UMKM berkembang bahkan menjadi ekosistem industri yang terbangun dari desa. Selain itu, para buruh pun diperhatikan kesejahteraannya dan pengembangan kemampuannya sehingga terus memiliki daya saing yang tinggi.
"Tentu saja kita senang karena ternyata industri pun bisa masuk sampai ke daerah perdesaan, ini bisa terbangun ekosistemnya, terutama menyerap tenaga kerja muda. Jadi bekerja tidak perlu ke kota," tutur Ganjar.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq