Tangis Haru Ibunda Peluk Gus Yaqut Dilantik sebagai Menteri Agama

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal melantik enam menteri barunya dan juga sejumlah wakil menteri, Rabu (24/12/2020) pagi ini di Istana. Salah satunya adalah Menteri Agama yang baru, Yaqut Cholil Qoumas alias Gus Yaqut. 

Sebelum menghadiri acara pelantikan, Gus Yaqut sungkem ke ibunya, Muhsinah Cholil. Mengenakan setelan jas dengan dalaman warna putih serta dasi dan peci, Gus Yaqut duduk bersimpuh di hadapan sang ibu yang duduk di kursi sofa. 

Baca Juga

Mogok Makan Hingga Gagal Organ, 8 Aktivis Palestine Action Terancam Tewas di Penjara Inggris

Putra dari Cholil Bisri ini kemudian memeluk sang ibu dengan penuh kehangatan. Sang ibu pun berkali-kali menciup putera kesayangannya. 

Sambil memeluk, sang ibu terdegar mendoakan Gus Yaqut disertai tangisan haru. "Dongake terus ya," harap Gus Yaqut. "Kaet ndisik rung dadi menteri yo tak dongakno terus. Sesok dadi mentri yo tak dongakno," ucap sang ibu sambil membenarkan posisi jilbabnya. "Gak usah nangis ta," kata Gus Yaqut mencandai sang ibu. 

Baca Juga

Gus Yaqut Jadi Menag, MUI Sebut Ada Sejumlah Pekerjaan Rumah yang Mendesak

Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan perombakan (reshuffle) Kabinet Indonesia Maju. Total ada enam nama menteri baru. Salah satunya adalah Yaqut Cholil Qoumas atau yang akrab disapa Gus Yaqut.

Pria kelahiran Rembang, 4 Januari 1975 ini merupakan Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor, salah satu badan otonom Nahdlatul Ulama (NU). Selain itu, Gus Yaqut juga tercatat sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Selain nama.Gus Yaqut, lima menteri baru lainnya adalah Tri Rismaharini yang didapuk menjadi Menteri Sosial (Mensos) menggantikan Juliari Batubara.

Kemudian Sandiaga Salahuddin Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) menggantikan Wishnutama. Lalu Budi Gunadi Sadikin didapuk menjadi Menteri Kesehatan (Menkes) menggantikan dr Terawan. 

Nama lainnya adalah Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) menggantikan Edhy Prabowo, dan Muhammad Lutfi menjadi Menteri Perdagangan (Mendag) menggantikan Agus Suparmanto.

Editor: Faieq Hidayat