Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 131.393 Orang Indonesia Kena DBD Sepanjang 2025, Karawang Mendominasi!
Advertisement . Scroll to see content

Tenaga Kesehatan Kurang akibat Pandemi, Kemenkes Permudah Syarat Praktik

Jumat, 22 Januari 2021 - 17:30:00 WIB
Tenaga Kesehatan Kurang akibat Pandemi, Kemenkes Permudah Syarat Praktik
Ilustrasi Perawat (Foto: Instagram/Jokowi).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk tenaga kesehatan (nakes) semakin bertambah seiring jumlah pasien positif Covid-19 yang dirawat di rumah sakit juga bertambah. Kini, nakes masih banyak dibutuhkan di berbagai tempat.

Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Abdul Kadir  mengatakan untuk memenuhi kebutuhan ini Kemenkes memberikan relaksasi bagi nakes khususnya perawat yang baru lulus untuk bisa segera bekerja dan direkrut untuk tangani pasien Covid-19. Para nakes yang baru lulus bisa langsung bekerja tanpa perlu memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) sebagai izin praktik khusus di masa pandemi Covid-19.

“Penambahan SDM kesehatan ini ternyata kebutuhannya sangat tinggi. Dan SDM kesehatan yang tersedia tidak mencukupi. Oleh karena itu Pak Menkes mengeluarkan surat edaran untuk relaksasi bagi tenaga kesehatan yang baru tamat tapi belum bisa melakukan pekerjaan sebagai perawat karena belum punya STR untuk praktik, diberikan relaksasi bisa diberdayakan tanpa mempunyai STR, khusus dalam kondisi Covid-19,” kata Kadir dalam diskusi secara virtual, Jumat (22/1/2021).

Kadir pun menjelaskan para tenaga kesehatan yang direkrut juga harus mengetahui tentang penanganan pasien Covid-19. Serta didampingi oleh para senior di tempat para nakes akan ditempatkan.

"Di rumah sakit sesuai dengan manajemen SDM, yang ditempatkan di ruang perawatan Covid-19 adalah perawat senior yang sudah lama bekerja di rumah sakit. Perawat yang kita rekrut ini akan ditempatkan di ruang perawatan biasa, dan itupun dengan pendampingan dengan para senior,” kata Kadir.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut