Lalu, kata dia, vaksin Covid-19 Sinovac itu mengandung almunium hidroksida yang berfungsi sebagai peningkat kemampuan vaksi. Lalu, ada larutan fosfat sebagai penstabil atau stabilizer serta kandungan larutan garam natrium klorida atau yang ada pada garam dapur NaCl yang memenuhi standar farmasetikal sebagai isotonis untuk memberikan kenyamanan dan penyuntikan.
"Lalu, vaksin covid-19 dari Sinovac ini diproduksi tidak menggunakan pengawet dan tidak mengandung bahan-bahan lain, seperti boraks, formalin, ataupun Mercury," ucapnya.
Selanjutnya, vaksin yang bakal dipakai untuk masyarakat dipastikan telah melalui serangkaian tahapan pengembangan dan ujian yang ketat. Maka itu, vaksin pun terjamin mualitas, keamanan, dan keefektivitasannya sesuai pengawasan BPOM serta memenuhi standar Internasional.
"Adapun vaksin covid-19 terkini, saat ini sedang dalam proses kajian aspek kehalalannya oleh lembaga pengkajian pangan dan obat-obatan dan kosmetika MUI atau LPPOM MUI guna mendapatkan fatwa Ulama Indonesia dan sertifikasi oleh BPJPH (Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal)," katanya.
Editor: Rizal Bomantama
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku