Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Detik-Detik Penangkapan 5 Pengeroyok Pemuda hingga Tewas di Masjid Sibolga
Advertisement . Scroll to see content

Terungkap Eks Komisioner KPU Minta Rp1 Miliar Urus PAW Harun Masiku, Ngaku Cuma Iseng

Kamis, 17 April 2025 - 17:36:00 WIB
Terungkap Eks Komisioner KPU Minta Rp1 Miliar Urus PAW Harun Masiku, Ngaku Cuma Iseng
Eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan bersaksi di sidang Hasto, Kamis (17/4/2025). (Foto: Nur Khabibi)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan mengaku ditawari uang untuk memuluskan langkah eks caleg PDIP Harun Masiku menjadi anggota DPR lewat skema pergantian antarwaktu (PAW). Namun, dia menegaskan keinginan tersebut mustahil dilakukan. 

Hal itu dia sampaikan saat bersaksi kasus dugaan suap PAW anggota DPR dan perintangan penyidikan dengan terdakwa Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (17/4/2025). 

Awalnya, jaksa mencecar Wahyu soal usahanya agar komisioner KPU lain mau melaksanakan fatwa Mahkamah Agung (MA) terkait pergantian caleg yang meninggal dunia. Saat itu, PDIP bersikeras menjadikan Harun sebagai caleg yang lolos dari dapil Sumsel 1 meski perolehan suaranya lebih rendah dari calon lain. 

"Ada maksud ya karena saudara di Komisioner KPU juga membantu meyakinkan masing-masing komisioner agar mau melaksanakannya putusan tersebut?" tanya jaksa. 

Dia membantah tudingan itu. Menurutnya, seluruh komisioner KPU sepakat fatwa MA tersebut tidak dapat dijalankan.

Jaksa kemudian mengonfirmasi soal uang yang disiapkan untuk memuluskan Harun Masiku menjadi PAW anggota DPR. Dia pun membenarkan.  

Jaksa kemudian menggali siapa yang berinisiatif menyiapkan dana untuk memuluskan Harun menjadi anggota DPR. Wahyu menjawab eks anggota Bawaslu Agustiani Tio Fridelina yang menawarkan uang tersebut. 
"Bagaimana penyampaian Tio kepada saudara?," tanya jaksa. 

"Setahu saya, seingat saya, Bu Tio menyampaikan ada dana operasional untuk itu," jawab Wahyu. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut