Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tersangka Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Kopda FH Berperan Cari Orang untuk Culik Korban
Advertisement . Scroll to see content

Terungkap! Ini Motif Prajurit TNI Jadi Otak Penculikan Kacab Bank BUMN

Sabtu, 13 September 2025 - 23:46:00 WIB
Terungkap! Ini Motif Prajurit TNI Jadi Otak Penculikan Kacab Bank BUMN
Prajurit TNI Kopda FH merupakan otak penculikan kacab bank BUMN di Jakarta, MIP. Dia bertugas mencari orang untuk menculik korban karena diimingi uang. (Foto: Ilustrasi/Freepik)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Anggota TNI berinisial FH dengan pangkat Kopral Dua (Kopda) resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penculikan dan pembunuhan kepala cabang bank (kacab) BUMN di Jakarta Pusat, MIP. Diketahui, Kopda FH merupakan otak penculikan.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigjen (Mar) Freddy Ardianzah menuturkan, Kopda FH bertugas mencari orang untuk menculik korban karena diimingi uang oleh seseorang. 

Saat peristiwa berlangsung, Kopda FH diketahui berstatus tidak hadir tanpa izin (THTI) dan tengah dalam pencarian satuannya.

“Peran Kopda FH dalam kasus ini adalah sebagai perantara, yakni mencari orang untuk melakukan upaya penjemputan paksa. Dari hasil pemeriksaan sementara, motifnya karena yang bersangkutan menerima sejumlah uang,” ucap Freddy saat dikonfirmasi, Sabtu (13/9/2025).

Meski demikian, Freddy belum menjelaskan lebih lanjut terkait identitas pihak pemberi uang maupun jumlah yang diterima. Dia menegaskan, penyidikan masih terus berjalan dan akan segera dilimpahkan ke Pengadilan Militer setelah dinyatakan lengkap.

“Proses hukum terhadap yang bersangkutan langsung dilakukan melalui mekanisme pidana. Setelah penyidikan selesai dan dinyatakan lengkap, perkara akan segera dilimpahkan ke Pengadilan Militer untuk diproses sesuai hukum yang berlaku,” tuturnya.

Selain Kopda FH, polisi telah menetapkan 15 orang sebagai tersangka dalam kasus penculikan dan pembunuhan tersebut. Para pelaku dibagi ke dalam empat klaster peran, yakni aktor intelektual, pembuntut korban, eksekutor penculikan, dan pelaku penganiayaan hingga pembuangan jasad korban.

Sejauh ini, identitas delapan tersangka sudah ditangkap. Empat orang yang disebut aktor intelektual berinisial C, DH, YJ, dan AA. Sedangkan empat lainnya, yakni AT, RS, RAH, dan EW, diduga kuat sebagai pelaku penculikan.

Adapun jasad korban, MIP yang merupakan kacab bank BUMN, ditemukan di sebuah lapangan di Kampung Karang Sambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, pada Kamis (21/8/2025). Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan tangan, kaki, kepala, dan wajah terikat lakban.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut