Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pria Tiba-Tiba Tusuk Pemuda di Bekasi Pakai Obeng, Langsung Diamuk Massa
Advertisement . Scroll to see content

Terungkap, Mario Dandy Sempat Bohongi Polisi terkait Penganiayaan David

Kamis, 02 Maret 2023 - 18:35:00 WIB
Terungkap, Mario Dandy Sempat Bohongi Polisi terkait Penganiayaan David
Tersangka Mario Dandy Satrio sempat memberikan keterangan bohong terkait penganiayaan David Ozora. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Anak mantan pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo, Mario Dandy Satrio sempat memberikan keterangan bohong terkait penganiayaan David Ozora. Pada awal keterangan, Mario menyebut terjadi perkelahian.

Namun pada Berita Acara Pemeriksaan (BAP) terbaru, Mario mengaku telah merencanakan penganiayaan. 

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan apa yang disampaikan dari pelaku berbeda. Fakta tersebut setelah penyidik menemukan sejumlah barang bukti baru seperti CCTV dan lainnya. 

"Ada keterangannya bohong dari berita acara awal dengan yang baru kemarin kita periksa," Kata Hengki di Polda Metro Jaya, Kamis (2/3/2023). 

Kebohongan Mario juga terungkap dari pemeriksaan bukti digital.

"Di awal BAP pelaku mengaku perkelahian. Kemudian bukti digital kami temukan bahwa dari bukti tersebut keterangan awal ada kebohongan," ucapnya.

Selain itu, Hengki mengatakan sejumlah keterangan bohong tersebut ditemukan setelah adanya perbedaan antara keterangan Mario dengan alat bukti baru. Alat bukti baru tersebut seperti CCTV di TKP, chat WhatsApp, video yang ada di HP dan CCTV sehingga dapat melihat peranan masing-masing orang. 

"Kami melihat di sini bukti digital bahwa ini ada rencana sejak awal," jelasnya. 

Atas penyataan bohong tersebut polisi melakukan konstruksi baru dan menaikkan status hukum pacar Mario dari berhadapan dengan hukum menjadi berkonflik dengan hukum.

"Ada perubahan status dari AG yang awalnya adalah anak yang berhadapan dengan hukum meningkat jadi anak yang berkonflik dengan hukum berubah menjadi pelaku atau anak," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi di Polda metro Jaya, Kamis (2/3/2023).

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut