Tewaskan Ali Kalora, Ini Rekam Jejak Kapolda Sulteng Irjen Rudy Sufahriadi Hadapi Teroris
- Komandan Batalyon A Satuan Brimob Polda Papua (2000)
- Wakil Kepala Satuan Brimob Polda Maluku (2001)
- Wakil Kepala Satuan I Gegana Korps Brimob Polri (2004)
- Kepala Kepolisian Resor Poso (2005)
- Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya (2007)
- Kepala Densus 88 Anti-Teror Polda Metro Jaya (2007)
- Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara (2009)
- Perwira Menengah Densus 88 Anti-Teror Polri (2010)
- Direktur Pembinaan Kemampuan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (2010)
- Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah (2016)
- Kepala Korps Brimob Polri (2018)
- Asisten Operasi Kapolri (2019)
- Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat (2019)
- Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri (2020)
- Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah (2021).
Sejumlah kasus yang pernah ia tangani sebagian besar berada di wilayah Sulawesi Tengah. Dimulai sejak 2005-2007 mengikuti Operasi Antiteror Bareskrim Poso. Kemudian pada 2016-2018 dalam Operasi Tinombala dan di 2021 terjun dalam Operasi Madago Raya.
Sebagaimana diketahui, sebelumnya Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Pol Rudy Sufahriadi bersama Danrem 132/Tadulako Brigjen TNI Farid Makruf meninjau lokasi penangkapan Ali Kalora di di Pegunungan Desa Astina, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah pada Sabtu (18/9/2021).
Dengan gerakan cepat dan cara taktis, Tim Operasi Madago Raya berhasil melumpuhkan kedua kelompok Mujahidin Indonesia timur yang sudah lama dalam pencarian DPO pada Sabtu (18/9/2021) pukul 18.00 WITA dalam kontak tembak antara Team Sogili-2 Satgas Madago Raya dengan kelompok Daftar Pencarian Orang (DPO) teroris Poso.