Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mahfud MD Sebut Utang Whoosh Wajib Dibayar, Dugaan Korupsi Tetap Harus Diselidiki
Advertisement . Scroll to see content

TGIPF : Tragedi Kanjuruhan karena Desak-Desakan setelah Gas Air Mata Disemprotkan

Jumat, 14 Oktober 2022 - 14:41:00 WIB
TGIPF : Tragedi Kanjuruhan karena Desak-Desakan setelah Gas Air Mata Disemprotkan
Ketua Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Mahfud MD saat memberi keterangan terkait tragedi Kanjuruhan. (Foto: tangkapan layar)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan menyampaikan bahwa penyebab korban tragedi Kanjuruhan tewas, cacat dan kritis karena berdesak-desakan setelah gas air mata disemprotkan. TGIPF juga menyebut Tragedi Kanjuruhan lebih mengerikan daripada yang beredar di televisi dan media sosial.

"Yang mati, cacat dan kritis dipastikan terjadi karena desak-desakan karena setelah ada gas air mata disemprotkan itu penyebabnya," kata Ketua TGIPF Mahfud MD saat jumpa pers di Istana, Jumat (14/10/2022). 

Dia mengatakan bahwa tingkat keberbahayaan racun gas air mata saat ini sedang diperiksa oleh BRIN.

Sebelumnya, Mahfud menyerahkan kesimpulan dan rekomendasi Tragedi Kanjuruhan ke Presiden Jokowi di Istana.

"Fakta kami temukan korban jatuh proses berbeda dengan yang beredar lebih mengerikan dari televisi dan medsos, kami rekonstruksi 32 CCTV dimiliki aparat," kata Mahfud.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut