Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gempa M6,0 Guncang Jepang, BMKG Pastikan Tak Picu Tsunami di Indonesia
Advertisement . Scroll to see content

Tiba di Indonesia, 1,2 Juta Vaksin Pfizer Langsung Dikirim ke 5 Provinsi

Sabtu, 11 Desember 2021 - 08:25:00 WIB
Tiba di Indonesia, 1,2 Juta Vaksin Pfizer Langsung Dikirim ke 5 Provinsi
Sebanyak 1,2 juta dosis vaksin Pfizer langsung didistribusikan ke lima provinsi setelah tiba di Indonesia, Jumat (10/12/2021). (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Indonesia kembali kedatangan vaksin Covid-19 merk Pfizer sebanyak 1,2 juta dosis, Jumat (10/12/2021). Ini merupakan kedatangan vaksin Covid-19 tahap ke-153.

Sebanyak 1,2 juta dosis vaksin Pfizer itu langsung didistribusikan ke lima provinsi yakni Lampung, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan Sumatera Barat. 

Sebelumnya, pada Kamis (9/12/2021), Indonesia kedatangan vaksin Covid-19 tahap ke-152 dengan merk AstraZeneca sebanyak 1,1 juta dosis.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, Usman Kansong mengatakan tahap ke-152 yang tiba yaitu vaksin AstraZeneca dalam jumlah 1.180.100 dosis. Kemudian tahap ke-153 tiba di Tanah Air vaksin Pfizer berjumlah 1.214.460 dosis.

“Untuk vaksin Pfizer langsung dikirim ke lokasi serah Dinkes Lampung, Dinkes Kalimantan Barat, Dinkes Sulawesi Selatan, Dinkes Sulawesi Tengah, dan Dinkes Sumatera Barat. Estimasi kedatangan Sabtu (11/12/2021),” ujar Usman di Jakarta, Sabtu (11/12/2021).

Dia mengatakan, pemerintah terus meningkatkan capaian vaksinasi di daerah-daerah. Hal ini sudah menjadi komitmen pemerintah untuk mengamankan ketersediaan vaksin di Indonesia. Dengan kondisi geografis dan banyaknya jumlah penduduk, pembentukan herd immunity atau kekebalan kelompok merupakan tantangan tersendiri bagi pemerintah.

“Lancarnya kedatangan vaksin, membuat upaya percepatan dan perluasan program vaksinasi jadi lebih optimal,” ujar Usman.

Dia menyebut, dibutuhkan kerja sama dan peran serta semua elemen agar program vaksinasi nasional ini bisa semakin cepat dan luas. Dan yang terpenting yaitu peran serta dan partisipasi masyarakat. Pemerintah tidak bosan mengajak seluruh masyarakat segera divaksinasi, tidak perlu pilih-pilih vaksin, karena semua vaksin aman dan berkhasiat.

“Vaksinasi bukan sekadar upaya untuk melindungi diri, melainkan juga untuk melindungi keluarga dan seluruh masyarakat,” tutur Usman.

Usman menambahkan, pemerintah juga terus mendorong pemerintah daerah terutama yang capaian vaksinasinya masih rendah untuk melakukan percepatan serta perluasan program vaksinasi terutama untuk kelompok masyarakat rentan seperti kelompok lansia.

“Ayo ikut vaksinasi, ajak orang tua, keluarga, sanak saudara yang belum divaksin,” kata Usman.

Dalam kesempatan itu, Usman tidak lupa kembali mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan. Menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas harus terus dilakukan.

“Bersamaan dengan itu, pemerintah tak lupa mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan,” ujarnya.

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut